Bangunan Sekolah Rusak

631 Bangunan Sekolah di Karawang Rusak, Disdikpora Sebut Perbaikan Minim Anggaran

Sebanyak 631 bangunan sekolah di Karawang yang rusak belum bisa diperbaiki secara cepat tahun ini. Sebab Disidkpora sebut perbaikannya minim anggaran

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Budi Sam Law Malau
Warta Kota/budi sam law malau
Ilustrasi Gedung SDN Pondokcina 01, di Jalan Margonda yang rusak parah, Kamis (22/10/2015). Sebanyak 631 bangunan sekolah di Karawang rusak. Disdikpora menyebut Perbaikan bertahap karena minim anggaran 

WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI -- Sebanyak 631 bangunan sekolah di Karawang terdata mengalami kerusakan. Namun perbaikannya dipastikan tidak akan bisa dilakukan cepat menyeluruh.

Sebab Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Karawang menyebut bahwa minimnya anggaran membuat perbaikan dilakukan bertahap satu persatu dalam beberapa tahun ini.

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Karawang, Asep Junaedi mengatakan tahun 2022 tercatat ada 468 ruang sekolah yang mengalami kerusakan ditingkat Sekolah Dasar (SD) dan 163 bangunan di tingkat sekolah menengah pertama (SMP).

"Jumlah usulan perbaikan ruang sekolah ini sejak tahun 2020, pertama kali saya masuk," katanya pada Minggu (24/7/2022).

Dia menerangkan, pihaknya setiap tahunnya terus berusaha melakukan perbaikan ruangan tersebut.

Akan tetapi, diakui terbatas karena saat pandemi Covid-19 banyak anggaran yang di refocusing.

Baca juga: Perbaikan 120 Sekolah Rusak di Kabupaten Bekasi Dilakukan Bertahap hingga 2026

"Tetapi mau bagaimana lagi realisasi anggaran yang diberikan Pemerintah Daerah sangat terbatas," terang dia.

Sehingga, kata Asep, pihaknya terpaksa dalam melakukan perbaikan bangunan sekolah menggunakan skema skala prioritas.

"Kalau untuk jumlah kelas yang rusak itu tentunya saya ingin ini bisa diperbaiki. Tetapi, anggaran kita dari pemerintah daerah terbatas, jadi tidak semuanya bisa di cover," jelasnya.

Baca juga: Banyak Gedung Sekolah Rusak, Pemkab Bekasi Alokasi Rp 192 Miliar untuk Perbaikan Sekolah Tahun 2021

Untuk tahun 2022, sebanyak 162 ruangan di tingkat SD Negeri yang akan dilakukan perbaikan dengan memanfaatkan total anggaran Rp10,8 miliar.

Kemudian, 78 bangunan di tingkat SMP yang rusak akan selesai diperbaiki pada tahun 2022 ini, dengan anggaran yang disediakan Rp 8 miliar.

Terakhir, Asep mengusulkan agar anggaran perbaikan sekolah ditingkatkan. Sehingga target Disdikpora mulai tahun 2023 sampai 2024 tidak ada lagi kabar bangunan sekolah yang ambruk baik ditingkat SD hingga SMP di Karawang.

"Kita akan terus berupaya agar tidak ada lagi ruang kelas yang mengalami kerusakan hingga ambruk di tahun 2023 ataupun 2024. Tentunya kalau anggaran yang direalisasikan sesuai dengan usulan dinas," tutupnya. (MAZ)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved