Roy Suryo Jadi Tersangka
Sederet Kontroversi Roy Suryo, Berebut Kursi Pesawat dengan Ernest Prakasa dan Ditolak Habib Rizieq
Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo ditetapkan sebagai tersangka. Sederet kontroversi kerap nyantol di Roy Suryo.
Penulis: Desy Selviany | Editor: Desy Selviany
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo ditetapkan sebagai tersangka. Sederet kontroversi kerap nyantol di Roy Suryo.
Diketahui kontroversi terbaru dan terhangat Roy Suryo belakangan ini ialah terkait dengan unggahannya di twitter.
Roy Suryo sempat mengunggah foto stupa candi yang wajahnya diganti oleh Presiden Jokowi. Atas unggahan tersebut, Roy Suryo dilaporkan ke polisi dengan pasal penodaan agama.
Hingga pada Jumat (22/7/2022), Roy Suryo ditetapkan sebagai tersangka oleh Polda Metro Jaya.
Ternyata, bukan kali itu saja Roy Suryo membuat hal kontroversial. Sejumlah hal kontroversi kerap melekat di mantan politisi Partai Demokrat itu.
Berikut Wartakotalive.com rangkum lima kontroversi Roy Suryo.
1. Tidak hafal lagu Indonesia Raya
Peristiwa ini terjadi saat insiden kelompok suporters Persib Bandung dan Persija Jakarta terlibat kericuhan di Stadion Maguwo, Sleman, Yogyakarta, Rabu (28/8/2013).
Dalam video yang viral di media sosial, Roy Suryo nampak hendak menenangkan kericuhan.
Pria yang mengaku berdarah biru itu kemudian mengambil inisiatif menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Namun, saat menyanyikan lagu Indonesia Raya, Roy Suryo malah salah lirik.
Sadar lirik yang dinyanyikannya kurang tepat, pemilik nama lengkap Kanjeng Raden Mas Tumenggung Roy Suryo Notodiprojo itu tampak terdiam beberapa saat.
Beberapa saat kemudian, ia meminta massa meneruskan lagu ini dan tepuk tangan.
2. Mengamuk di Pesawat
Pada November 2013 lalu, pria yang tenar dari keahlian telematika sempat mengamuk di pesawat terbang.
Peristiwa Roy Suryo mengamuk terjadi di penerbangan Garuda Indonesia dari Yogyakarta ke Jakarta, pada Minggu (20/10/2013) lalu.
Saat itu Roy Suryo tidak terima ditegur oleh awak kabin lantaran membawa enam tas ke dalam bagasi.
Awak kabin menjelaskan bahwa satu penumpang maksimal membawa dua tas ke dalam kabin pesawat.
Namun Roy Suryo tidak terima dan tetap ngotot bersama barang-barangnya. Kepala kabin kemudian meminta Roy Suryo menaruh sisa barangnya di kursi yang kosong.
Barang-barang tersebut juga harus dipakaikan seatbelt layaknya penumpang.
3. Salah naik pesawat
Ternyata bukan hanya soal kabin saja yang menjadi kontroversi Roy Suryo di dalam pesawat.
Di tahun 2011, Roy Suryo pernah diusir dari maskapai Lion Air.
Saat itu Roy Suryo berebut kursi dengan penumpang lain di pesawat.
Belakangan, penumpang yang sempat rebut berebut kursi dengan Roy Suryo ternyata komika sekaligus sutradara kondang Ernest Prakasa.
Lewat akun twitternya, @ernestprakasa menceritakan ribut dengan seorang pakar telematika gara-gara berebut kursi pesawat.
Saat diperiksa, ternyata Roy Suryo naik pesawat di luar jam yang seharusnya.
Roy Suryo naik pesawat pukul 06.15 WIB padahal tiket yang dibelinya untuk penerbangan 07.45 WIB.
Pihak kabin pun meminta Roy Suryo turun dan naik di penerbangan yang sesuai jadwal.
Namun, Roy Suryo tidak mau dan membawa nama-nama Direktur Lion Air.
4. Bawa panci dari rumah dinas
Roy Suryo sempat menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) menggantikan Andi Mallarangeng yang tersandung kasus korupsi.
Ketika itu, Roy Suryo pun mendapatkan rumah dinas pada awal tahun 2013.
Namun, setelah tidak menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga, Roy Suryo dikabarkan membawa sejumlah barang-barang rumah dinas.
Kemenpora pun sempat membocorkan list barang-barang yang dibawa Roy Suryo dari rumah dinas.
Salah satu yang membuat geger ialah Roy Suryo membawa panci yang ada di dalam rumah dinas tersebut.
5. Bertengkar dengan Habib Rizieq Shihab
Nama Roy Suryo mulai naik saat pria asal Yogyakarta itu menjadi ahli telematika.
Namun pada tanggal 25 September 2008 untuk pertama kalinya kepakaran Roy Suryo dipertanyakan di depan lembaga hukum.
Assegaf, pengacara Habib Rizieq, keberatan jika Roy Suryo sebagai saksi ahli telematika dalam kasus tragedi Monas.
Assegaf menegaskan bahwa latar belakang pendidikan Roy Suryo dari fakultas ilmu sosial dan politik tidak ada kaitannya dengan telematika.
Ditambah pula pihaknya belum pernah menemukan tesis ilmiah Roy Suryo di bidang Telematika.
Habib Rizieq pun menuduh Roy Suryo sebagai plagiator pada kasus klaim penemuan Lagu Indonesia Raya 3 Stanza, sehingga kapasitas kepakarannya sangat diragukan.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/Jadi-tersangka-ini-sederet-kontroversi-Roy-Suryo.jpg)