Kesehatan
Nucleus Farma Hadir di Kongres Nasional PAPDI, Jelaskan Manfaat Onoiwa MX ke Hevearita Gunaryanti
Hadir di Kongres Nasional PAPDI, Nucleus Farma jelaskan manfaat Onoiwa MX ke Ibu Wakil Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti.
Penulis: Dodi Hasanuddin | Editor: Dodi Hasanuddin
Temulawak memiliki kandungan antioksidan seperti fenol, flavonoid dan kurkumin yang akan menangkap radikal bebas dalam tubuh.
Flavonoid juga memiliki fungsi lain seperti menstabilisasi membran sel serta menginhibisi peroksidasi lipid, meningkatkan kandungan prostaglandin mukosa dan mukus di mukosa lambung dengan menstimulasi cyclooxygenase-1 (COX-1), mengurangi sekresi asam dan pepsinogen dalam lambung.
Baca juga: Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Buka Sentra Vaksinasi, Swab PCR, dan Antigen di Stadion JIS
Selain itu kurkumin yang dikandung oleh rimpang temulawak dapat menekan pembentukan tumor necrosis factor alpha (TNF-α) sehingga mencegah aktifitas inflamasi yang akan menaikkan pembentukan radikal bebas dari proses fagositosis.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa temulawak memiliki potensi sebagai pencegah timbulnya penyakit dalam yang lebih serius. Kandungan kurkumin juga dapat membantu meningkatkan nafsu makan penderita.
3. Ekstrak daun kelor (Moringa oleifera). Daun kelor umum digunakan sebagai obat untuk mengatasi gangguan pada penyakit dalam.
Tanaman ini kaya akan kandungan tanin dan flavonoid, yaitu antioksidan nabati yang ampuh untuk menyembuhkan peradangan, iritasi, serta mengatasi masalah yang berhubungan penyakit penyakit dalam. Bahkan, daun ini juga dapat meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Cara kerjanya sebagai berikut
a. Melawan Bakteri H.Pylori. Sebuah penelitian menyatakan jika daun kelor efektif untuk meredakan gejala dan meningkatkan prognosis pada seseorang yang mengidap penyakit dalam.
Kandungan dari daun ini dapat bekerja untuk mengurangi peradangan yang disebabkan oleh penumpukan Helicobacter pylori dan meningkatkan resistensi tubuh.
Selain itu, daun kelor juga terbukti mampu menghilangkan radikal bebas dan meningkatkan daya tahan tubuh.
b. Kaya Antioksidan dan Antiinflamasi. Daun kelor mengandung beberapa zat antioksidan, seperti polifenol, flavonoid, dan asam askorbat.
Semua zat antioksidan tersebut dapat mencegah kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas di dalam sel. Selain itu, tumbuhan ini dapat menekan enzim inflamasi.
c. Menurunkan Obesitas. Daun kelor juga dapat menurunkan kadar glukosa, gula darah, kolesterol, sehingga mengurangi tingkat obesitas dan komplikasi penyakit.