Kecelakaan Cibubur

Viral Petisi Tutup Lampu Merah CBD Transyogi Usai Kecelakaan Maut Cibubur

Petisi tuntut penutupan lampu merah CBD Cibubur yang jadi lokasi kecelakana maut truk Pertamina viral di jagat maya.

Editor: Rendy Renuki
Change.org
Petisi tutup lampu merah CBD Cibubur yang jadi lokasi kecelakaan maut truk Pertamina. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Petisi menuntut penutupan lampu merah CBD viral di jagat maya. Petisi itu vital usai kecelakaan maut yang terjadi di Cibubur, Bekasi, Senin (18/7/2022).

Keberadaan lampu merah di lokasi kecelakaan truk tangki Pertamina yang menelan 10 korban jiwa itu rupanya banyak diprotes netizen.

Pantauan Wartakotalive.com dari situs Change.org, Selasa (19/8/2022) siang, total sudah ada lebih dari 32.000 orang yang menandatangani petisi yang dibuat akun bernama Umi N.

Menurut akun tersebut, lampu lalu lintas di lokasi kecelakaan dibuat karena sedang ada pembangunan proyek CBD di seberang perumahan Citra Grand.

"Saat ini di jalan transyogie sedang ada pembangunan project CBD sebrang Citra Grand, dengan adanya project tersebut dibuat lampu merah untuk keluar masuk kendaraan dari CBD," tulis keterangan di petisi Umi N.

"Padahal kontur jalanan tersebut adalah turunan baik dari arah Jakarta maupun Cileungsi," lanjut keterangan petisi yang sudah ditandatangani 32.522 orang tersebut.

Kecelakaan maut di Cibubur melibatkan truk tangki Pertamina dan sejumlah kendaraan yang sedang berhenti di lampu merah.

Dugaan sementara dari pihak kepolisian, kecelakaan maut itu terjadi karena truk tangki Pertamina yang mengalami rem blong saat menuju ke arah Cilengsi.

"Sesuai dugaan lampu merah tersebut sudah memakan korban, hari ini terjadi tabrakan yang memakan korban," sambung keterangan petisi.

"Kendaraan yang berhenti karena lampu merah dihantam oleh truk dari arah belakang karena turunan, apakah karena mengakomodir pembangunan proyek mengabaikan keselamatan pengguna jalan?," pungkas keterangan petisi itu.

Sementara itu, Direktur Penegakan Hukum Korlantas Polri (Dirgakkum) Korlantas Polri Aan Suhanda mengatakan keberadaan lampu lalu lintas di lokasi kecelakaan tersebut.

"Jadi semua nanti hasil olah TKP, pemeriksaan, semua yang terlibat pasti kami akan proses," kata Aan.

"Termasuk pihak-pihak pengelola jalan, apakah ada kelalaian di situ," lanjutnya.

Baca juga: Begini Kronologi Kecelakaan Maut Cibubur yang Tewaskan 10 Orang

"Nanti akan kelihatan manfaat maupun posisi di situ, memungkinkan enggak traffic light. Ini persis kasusnya seperti Kaltim. Kaltim itu ada lampu merah pas turunan," pungkasnya.

Sejauh ini, pihak kepolisian telah mengamankan sopir truk Pertamina berserta kernet. Keduanya diperiksa lebih lanjut di Polres Jatisampurna.

Sumber: Warta Kota
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved