Kecelakaan

Ternyata Ada Motor Terhimpit Truk Tangki Pertamina saat Kecelakaan Maut di Cibubur, Hambat Evakuasi

Akibatnya truk sulit berjalan dalam proses evakuasi, sehingga perlu digunakan alat berat untuk membantu evakuasi dari lokasi kecelakaan di Cibubur.

Penulis: Rendy Rutama | Editor: Budi Sam Law Malau
Warta Kota/ Rendy Rutama
Kecelakaan maut di Cibubur yang dipicu truk tangki Pertamina menghantam sejumlah kendaraan di depannya, Senin (18/7/2022). Proses evakuasi truk cukup sulit karena ada satu motor terhimpit ringsek di kolong truk. 

Petugas itu nampak menyiram air menggunakan selang, yang tentunya tersambung dengan mobil rescue milik Damkar ke segala sisi truk bermuatan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang menjadi pemicu kecelakaan beruntun di jalan alternatif Cibubur, Kota Bekasi.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Jalan Alternatif Cibubur Tewaskan 11 Orang, Sopir Truk Tangki Pertamina Menangis

Anggota Damkar Kota Bekasi, Dedi Permadi, mengatakan peyemprotan bertujuan untuk mengantisipasi percikan api yang timbul dari truk tersebut.

Mengingat, truk tersebut diketahui dalam kondisi menampung BBM jenis Bio Solar, yang tentunya rentan dengan api.

"Ini untuk pencegahan, agar tidak menimbulkan percikan api. Karena di dalam tangki ini masih terdapat BBM yang dapat membakar," ujar Dedi, Senin (18/7/2022).

Menurutnya hal itu perlu dilakukan mencegah terjadinya kebakaran.

Sebab di dalam di tangki truk masih terdapat BBM hingga 500 Liter.

"Kita dari pemadam hanya pencegahannya saja. Kita basahin semuanya biar tidak terjadi gesekan yang menimbulkan percipan api," kata dia.

Baca juga: Kecelakaan di Jalan Alternatif Cibubur, Ada Korban Tergeletak di Kolong Truk Tangki Pertamina

Dedi menjelaskan, masih adanya sepeda motor di kolong truk membuat situasi rentan terjadi kebakaran.

"Ini seluruh bagian yang di siram, terus di bagian bawahnya karena terlihat masih ada satu kendaraan bermotor yang menyangkut. Sebelum di evakuasi kita siram terlebih dahulu," tuturnya.

Pantauan Wartakotalive.com lainnya, sekira pukul 01.00 WIB, situasi arus lalu lintas di Jalan Raya Transyogi arah menuju Cileungsi padat sejak sekira pukul 18.00 WIB.

Sementara arah sebaliknya ramai lancar.

Intensitas kendaraan yang melintas terpantau didominasi dari kendaraan roda dua atau sepeda motor.

Kepadatan kendaraan juga disebabkan karena sejumlah pengendaramemperlambat laju kendaraannya untuk melihat lokasi kecelakaan dan proses evakuasi truk.

Sebelumnya Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Latif Usman menyebutkan akibat kecelakaan maut ini dimana truk tangki Pertamina menghantam sejumlah kendaraan di depannya mengakibatkan 11 orang tewas atau meninggal dunia.

Baca juga: Saksi Mata Ungkap Kengerian Kecelakaan Maut Truk Tangki Pertamina di Jalan Alternatif Cibubur

"Untuk sementara korban ada di Kramat Jati, 11 orang meninggal dunia. Tapi ini kita masih cek ulang kembali, akan kita cek betul korban identitasnya kembali lebih lanjut nanti kita libatkan tim dokkes untuk melakukan pemeriksaan korban," kata Latif, Senin (18/7/2022).

Sumber: Warta Kota
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved