Relawan Kesehatan Indonesia Tepis Ada Warga Diduga Gizi Buruk di Jakarta Barat

Relawan Kesehatan Indonesia menepis adanya penderita gizi buruk di Kelurahan Kamal, Kalideres, Jakarta Barat melainkan penyintas tuberculosis (TB).

Warta Kota/Rangga Baskoro
Muspika Kecamatan Muaragembong saat menyambangi rumah ARH di Kampung Kelapa Dua, Desa Jayasakti, Kecamatan Muaragembong, Kabupaten Bekasi, Rabu (16/2/2022). 

WARTAKOTALIVE.COM, GAMBIR - Relawan Kesehatan (Rekan) Indonesia menepis stigma anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan Ong Yenny soal adanya penderita gizi buruk di Kelurahan Kamal, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat.

Rekan Indonesia menyebut, warga yang terbaring lemah dengan kondisi kurus tersebut bukan karena gizi buruk, tapi penyintas tuberculosis (TB).

Ketua Bidang Advokasi Kesehatan dari Rekan Indonesia, Hidayat mengaku pihaknya telah mengecek kabar itu di lokasi.

Meski tubuh penyintas itu terlihat sangat kurus, bukan berarti dia menderita gizi buruk karena berdasarkan diagnosa dokter dia penyintas TB.

Baca juga: Jelang Pensiun, Anies Baswedan Digoyang Fakta Gizi Buruk, Temuan Baru di Tiga Kelurahan Sawah Besar

“Sepertinya perlu ada pemahaman yang jernih soal gizi buruk, sehingga tidak salah sorot hanya berdasarkan tampilan fisik,” ujar Hidayat pada Senin (18/7/2022).

Menurut dia, warga tersebut sudah cukup lama mengidap TB aktif. Penyakit ini dibabkan oleh bakteri yang bernama Mycobacterium Tuberculosis dan dapat menyebar melalui percikan air liur.

“Gizi buruk merupakan jenis kondisi di mana kekurangan baik dari segi protein, kalori, serta vitamin dan mineral. Sedangkan tuberkulosis disebabkan oleh bakteri, dan bisa menjadi TB tulang akibat menyebarnya bakteri tuberkulosis dari paru- paru ke tulang belakang hingga ke keping/sendi yang ada di antara tulang belakang,” jelas Hidayat.

Baca juga: MIRIS, 36 Balita di Kelurahan Kartini Jakpus Alami Gizi Buruk, Lurah Minta Perhatian Dinkes

Kata dia, penyebabnya penyakit ini bervariasi bisa dari faktor sosial ekonomi yang rendah atau buruk, tinggal di area yang memiliki tingkat kasus tuberkulosis tinggi atau endemik.

Penyakit ini juga dapat menyerang orang yang mengalami mal nutrisi, orang-orang kelompok lanjut usia, dan orang terinfeksi HIV.

“Sebagai anggota DPRD DKI, sebaiknya Ibu Ong Wenny meningkatkan pengetahuan terkait kesehatan masyarakat dan melakukan mitigasi dan investigasi terlebih dahulu bila mendapat laporan kasus, sehingga tidak menimbulkan salah persepsi melalui berita yang sensasional semata,” ucapnya.

Baca juga: Para Ibu dari Balita Gizi Buruk di Kelurahan Kartini Berharap Bantuan Susu Diberikan Berkala

Seperti diketahui, anggota DPRD DKI Jakarta Ong Yenny menyoroti soal adanya warga yang terbaring lemah dengan kondisi kurus di Jalan Belakang Kelurahan Kamal, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat.

Hal itu terungkap saat dia melakukan reses pada Jumat (8/7/2022) lalu.

“Tentu ini sangat memprihatinkan ya, di ibukota Jakarta masih ada warga yang luput dari perhatian pemerintah DKI terutama Jakarta Barat. Ada salah satu warga dengan kondisi menyedihkan di mana badannya kurus kering,“ kata Yenny. (faf)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved