Berita Regional
KH Muhammad Luthfi Akan Hadapi Pihak-pihak yang Ganggu Ustaz Abdul Somad: Kita Akan Jaga Beliau
KH Muhammad Luthfi Rahman prihatin dengan adanya aksi penolakan terhadap Ustaz Abdul Somad di beberapa kota
Adapun kegiatan digelar di Pondok Pesantren Al Anshory, Tulusrejo, Kec. Grabag, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah pada Sabtu (16/7/2022) malam.
Dalam video yang beredar, kedatangan UAS dikawal ketat oleh Laskar Front Persaudaraan Islam (FPI), Laskar Gerakan Pemuda Ka'bah (GPK),Kokam dan berbagai aliansi lainnya.
Adapun pengasuh ponpes tersebut yakni KH. Muhammad Luthfi Rochman memberikan sambutan dan mengatakan
Baca juga: Saat Jenderal Mulyono Bela Ustaz Abdul Somad yang Kerap Dituding Radikal dan Tak Cinta NKRI
UAS menyebut, dirinya kagum dengan sambutan dari Pondok Pesantren Al Anshory.
Bahkan, saat tiba di Yogyakarta, dirinya sudah disambut rombongan santri pesantren untuk dikawal menuju lokasi kegiatan.
Dalam kajiannya, Ustaz Abdul Somad menyampaikan, sangat pentingnya para anak muda untuk menjauhkan diri dari bahaya LGBT, narkoba, pergaulan bebas.
Sempat ditolak
Diberitakan sebelumnya, tabligh Akbar yang menghadirkan Ustaz Abdul Somad (UAS) di Masjid Al Izhaar Purworejo direncanakan akan dilakukan tanggal 16 Juli 2022 batal.
Hal ini menyusul adanya rapat antara sejumlah organisasi kemasyarakatan bersama polisi, Kodim, pihak kecamatan, MUI serta panitia penyelenggara tabligh akbar.
Kegiatan pertemuan tersebut dilakukan pada Rabu (13/7) malam.
Dua ormas yang hadir di antaranya PCNU Kabupaten Purworejo, dan PD Muhammadiyah Purworejo.
Dalam pertemuan itu, disepakati rencana tabligh akbar Ustaz Abdul Somad di Masjid Al Izhaar dibatalkan.
Rapat dilakukan menyusul adanya penolakan kehadiran UAS melalui spanduk-spanduk liar yang terpasang di sejumlah lokasi.
Baca juga: Warga Purworejo Bergerilya Copoti Spanduk Provokatif Tuding UAS Radikal dan Tolak Tabligh Akbar
Sejatinya, spanduk-spanduk yang menuding UAS sebagai penceramah radikal dan anti-pancasila itu telah diturunkan oleh para pendukung UAS di Purworejo.
Adapun salah satu isi dalam spanduk itu 'Purworejo Adem Ayem Jangan Datangkan Penceramah Provokatif. Masyarakat Purworejo Cinta Damai'