Polisi Tembak Polisi

Data Kekayaan Irjen Ferdy Sambo Tak Muncul di LHKPN, KPK Bilang Ada Dokumen yang Belum Dilengkapi

Kata Ipi, KPK telah menerima berkas LHKPN Irjen Sambo untuk tahun pelaporan 2021.

Dok. Divisi Humas Mabes Polri via Kompas TV
Data kekayaan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo belum termuat di situs Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). 

WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Data kekayaan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo belum termuat di situs Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Penelusuran Tribunnews, Jumat (15/7/2022) di laman elhkpn.kpk.go.id, saat mengetik nama Ferdy Sambo, hasil menunjukkan 'belum ada data'.

Plt Juru Bicara KPK Ipi Maryati Kuding menerangkan, pihaknya belum merilis data kekayaan Kepala Divisi Propam Polri itu, karena kekurangan berkas.

Baca juga: Kompolnas Segera Temui Almarhum Keluarga Brigadir J untuk Ungkap Kejanggalan Kasus Penembakan

"Ada kelengkapan dokumen yang masih harus dilengkapi, sehingga belum dapat dipublikasikan di situs elhkpn," jelas Ipi saat dikonfirmasi, Jumat (15/7/2022).

Kata Ipi, KPK telah menerima berkas LHKPN Irjen Sambo untuk tahun pelaporan 2021.

Lembaga antirasuah masih merampungkan data kelengkapan LHKPN tersebut.

Sebelumnya, Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengungkapkan, Brigpol Yosua ditembak mati karena diduga melecehkan dan menodongkan pistol kepada istri Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo, Jumat (8/7/2022).

"Yang jelas gininya, itu benar melakukan pelecehan dan menodongkan senjata dengan pistol ke kepala istri Kadiv Propam, itu benar," ujar Ramadhan saat dikonfirmasi, Senin (11/7/2022).

Ramadhan menuturkan, fakta itu diketahui berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa sejumlah saksi. Dua saksi yang diperiksa adalah Istri Kadiv Propam dan Bharada E.

"Berdasarkan keterangan dan barang bukti di lapangan bahwa Brigadir J memasuki kamar pribadi Kadiv Propam dan melecehkan istri KadivPropam dengan todongan senjata,” ungkap Ramadhan.

Baca juga: Zulhas Kampanyekan Putrinya Saat Bagikan Minyak Goreng, Jokowi: Saya Minta Fokus Bekerja

Ia menuturkan, istri Kadiv Propam disebut berteriak akibat pelecehan yang diduga dilakukan Brigadir J.

Teriakan permintaan tolong tersebut pun didengar oleh Bharada E yang berada di lantai atas rumah.

Menurutnya, kehadiran Bharada E membuat Brigadir J menjadi panik. Saat ditanya insiden itu, Brigadir J malah melepaskan tembakan kepada Bharasa yang berdiri di depan kamar.

Baca juga: Bambang Widjojanto dan Denny Indrayana Ditunjuk PBNU Jadi Kuasa Hukum Mardani Maming

“Pertanyaan Bharada E direspons oleh Brigjen J dengan melepaskan tembakan pertama kali ke arah Bharada E,” beber Ramadhan.

Bharada E merupakan anggota Brimob yang bertugas sebagai pengawal Kadivpropam.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved