Buntut Pelecehan Seksual, Ariza Sidak Angkot di Tebet
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria melakukan sidak ke kawasan Stasiun Tebet, Jakarta Selatan pascapelecehan seksual di dalam angkutan umum.
Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Junianto Hamonangan
WARTAKOTALIVE.COM, TEBET - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke kawasan Stasiun Tebet, Jakarta Selatan pada Rabu (13/7/2022) sore.
Ia datang untuk mengecek kondisi sejumlah angkot M 44 yang ada di kawasan tersebut sekaligus memberi sosialisasi terkait pencegahan pelecehan seksual di dalam angkot kepada sopir dan penumpang.
Pasalnya, beberapa waktu lalu pelecehan seksual sempat terjadi di salah satu angkot tersebut.
Berdasarkan pantauan di lokasi, ia yang mengenakan seragam dinas warna putih tersebut tiba di kawasan Stasiun Tebet, tepatnya di pintu barat sekitar pukul 16.18 WIB.
Begitu tiba, Ariza langsung menghampir angkot pertama yang menjadi tempat pelecehan seksual yang dilakukan seorang pria berkacamata terhadap wanita berinisial AF.
Baca juga: Pelecehan Seksual di Angkutan Umum, Transjakarta Wacanakan Pisahkan Penumpang Pria dan Wanita
Untuk diketahui, AF dilecehkan dalam perjalanan ke tempat kerjanya dari Stasiun Tebet ke Kuningan, Jakarta Selatan, pada Senin (4/7/2022) sekitar pukul 08.00 WIB.
Tampak Ariza menanyakan sejumlah pertanyaan kepada sopir angkot berinisial R yang saat itu tengah membawa penumpang, termasuk pelaku dan korban pelecehan seksual.
"Kejadiannya hari apa? Jam berapa? Disangkanya lagi ribut pacaran?," tanya Ariza, pada Rabu sore. "Pas saya tanya pelaku, tangannya kan ke jaket tuh, keluarin dompet," sambung sopir angkot.
Ariza kembali menegaskan kepada sopir angkot itu apakah bertanya langsung ke pelaku berkacama atau tidak.
Baca juga: Antisipasi Pelecehan Seksual di Angkutan Umum, Dishub DKI akan Pisahkan Penumpang Pria dan Wanita
"Bapak nanya ke pelaku langsung? Itu mobil berhenti? Setelah kejadian itu ribut, bapak berhenti Bapak nanya pelaku? Terus?," tanya Ariza.
"Dari pelaku katanya mau ambil dompet, kesenggol," jawab sang sopir. "Si perempuannya bilang apa?," kata Ariza.
"Perempuannya sudah turun," balas sopir angkot. "Korban sudah turun, bapak nanya ke pelaku? ok," timpal Ariza.
Lebih lanjut, Ariza mengimbau sang sopir jika kembali menemukan kasus serupa untuk segera melapor ke pihak berwajib.
Baca juga: Antisipasi Pelecehan di Angkutan Umum, Dishub DKI Wajibkan Pramudi dan Operator Lakukan Pengawasan
"Laporkan ke Pemprov, ke Dishub. Supaya dibantu, enggak usah takut pak, ajak semua warga supaya tidak perlu takut begitu ya pak," ujarnya.
Setelah itu, Ariza naik ke angkot tersebut untuk memberi sosialiasi kepada sejumlah penumpang yang ada di angkot pertama.
"Yang kejadian viral pelecehan seksual di angkot udah dengar? Jadi kalau ada kejadian seperti itu, ajak penumpang untuk segera melapor kepada aparat keamanan, kepada polisi, Dishub, Satpol PP," kata dia.
"Kami berupaya agar angkot aman, rapi, bersih. Semua warga bisa menggunakannya dengan baik. Kita ada pos, namanya Pos Sapa. Pos Sahabat Perempuan dan Anak. Bisa ditelpon di 112," ujarnya. (M31)