Berita Video
VIDEO: Banyak Masyarakat Protes Terkait Sistem Zonasi PPDB
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria akui, tiap tahun pasti ada warga yang tidak puas untuk sistem penerimaan peserta didik baru (PPDB)
Penulis: Leonardus Wical Zelena Arga | Editor: Fredderix Luttex
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria akui, tiap tahun pasti ada warga yang tidak puas untuk sistem penerimaan peserta didik baru (PPDB).
Ketidakpuasan warga berkaitan dengan sistem zonasi PPDB yang diberlakukan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Pendidikan.
"Sekali lagi perlu kami sampaikan, bahwa jumlah sekolah negeri itu sangat terbatas," ujar pria yang akrab dipanggil Ariza, Selasa (12/7/2022).
Saat ditemui usai rapat paripurna DPRD di Ruang Rapat Paripurna DPRD DKI Jakarta, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, Ariza mengakui sekolah negeri di Jakarta semakin baik kualitasnya.
Selain itu, peminatnya juga semakin banyak padahal jumlah sekolahnya terbatas.
"Untuk itu, kami mengatur terkait PPDB dengan kriteria di antaranya ada presentasi terkait diterimanya berdasarkan prestasi, zona wilayah atau lingkungan terdekat, dan berdasarkan prestasi non akademik," ujar Ariza.
Baca juga: VIDEO: PTM Dimulai Kasus Covid-19 Melonjak Pesat
Lebih lanjut Ariza mengatakan, berdasarkan evaluasi selama tiga tahun terakhir, dengan sistem tersebut justru meningkatkan kualitas siswa dan sekolah itu sendiri.
Adanya hal tersebut, Ariza yakin sistem seperti itu sudah cukup efektif.
"Namun demikian, kalau masih ada yang belum puas atau kecewa, kami akan terus melakukan perbaikan dan evaluasi," ujar Ariza.
Baca juga: PTM 100 Persen, Wagub DKI Jakarta Riza Patria Berharap Siswa Meningkatkan Protokol Kesehatan
Terkait keluhan masyarakat yang memiliki Kartu Jakarta Pintar (KJP) namun tidak keterima di sekolah negeri, Ariza mengakui hal tersebut memang dikarenakan keterbatasan jumlah sekolah negeri.
Ariza mengatakan, tugas Pemprov DKI membantu agar sekolah swasta dapat juga menjadi saluran bagi anak-anak yang memang tidak lolos ke sekolah negeri.
Baca juga: Kadis Pendidikan Prihatin Mantan Kepsek SMPN 17 Tangsel Jadi Tersangka Penyelewengan Dana PIP
Lebih lanjut ia menjelaskan, pihaknya akan membantu agar sekolah-sekolah swasta supaya lebih berkualitas.
"Jadi tugas kami bukan menambah sekolah negeri, tetapi meningkatkan kualitas sekolah negeri dalam pemerataannya. Dan juga meningkatkan kualitas sekolah swasta," ujar Ariza. (m36)
VIDEO Kondisi Pelabuhan KCN Marunda Setelah Ditutup, Nasib 2000 Karyawan Terkatung-katung |
![]() |
---|
VIDEO Agus Harimurti Yudhoyono Safari Ramadan 1444 H ke Cipayung Jakarta Timur |
![]() |
---|
VIDEO : Presiden Jokowi Larang Pejabat Buka Puasa Bersama, Lebih Baik Dananya Untuk Pasar Murah |
![]() |
---|
VIDEO Elektabilitas Capres Prabowo, Ganjar dan Anies Bak Lomba Pacuan Kuda |
![]() |
---|
VIDEO Es Pisang Ijo, Kuliner Khas Makassar Enak dan Menyegarkan |
![]() |
---|