Berita Jakarta

Prediksi 2050 Jakarta Tenggelam? Ariza: Semua Pihak Berperan Memberikan Perhatian Lebih

Isu Jakarta akan tenggelam sebenarnya bukan merupakan hal baru yang kita dengar. Wagub DKI Jakarta minta Pemerintah Pusat beri perhatian lebih.

Warta Kota/Alex Suban
Ilustrasi - Terkait dengan isu Jakarta akan tenggelam pada 2050, Ariza katakan Pemerintah Pusat harus memperhatikan kondisi ini foto Banjir di Jalan Jatinegara, Jakarta Timur, dilihat dari ketinggian. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Isu Jakarta akan tenggelam sebenarnya bukan merupakan hal baru yang kita dengar.

Dilansir dari Kompas.com, isu tersebut kembali muncul ketika Presiden Amerika Serikat, Joe Biden mengatakan Ibu Kota Indonesia berpindah karena Jakarta diprediksikan akan tenggelam.

Dalam pidatonya pada 27 Juni 2021, Joe melontarkan pernyataan tersebut di Kantor Direktur Intelijen Nasional Amerika Serikat.

"Apa yang terjadi di Indonesia jika perkiraannya benar bahwa, dalam 10 tahun ke depan, mereka mungkin harus memindahkan ibu kotanya karena akan tenggelam," ujar Biden dikutip dari Kompas.com.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria angkat suara.

"Memang sudah diantisipasi sejak awal, adanya muka air tanah yang terus turun," ujar pria yang akrab dipanggil Ariza itu, Senin (11/7/2022) malam.

Baca juga: Sudin SDA Kepulauan Seribu Bangun Tiga Sumur Resapan di Pulau Pramuka untuk Atasi Banjir Saat Hujan

Saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, Ariza menginformasikan, hal lain yang juga turut menjadi perhatian khusus adalah polusi udara, banjir, macet, dan sampah.

Ariza mengaku, isu-isu tersebut harus menjadi perhatian bersama.

Tidak hanya Pemprov DKI Jakarta dan masyarakat, tetapi juga pemerintah pusat harus memberikan perhatian lebih bagi Jakarta.

"Pemerintah pusat juga harus memberikan perhatian lebih bagi Jakarta yang setiap tahun mengalami penurunan dan polusi udara," ujar Ariza. 

Baca juga: Wali Kota Jakarta Utara Bicara Isu Jakarta Tenggelam 2050 dan Solusinya

Antisipasi 

DKI Jakarta dan tujuh negara di Asia diprediksi akan tenggelam pada 2050 lantaran kenaikan air laut yang dratis dalam satu dekade ke depan.

Menanggapi hal itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mendukung upaya pemerintahan Presiden Joko Widodo untuk memindahkan Ibu Kota Negara (IKN) dari DKI Jakarta ke Kalimantan Timur (Kaltim).

Orang nomor dua di DKI Jakarta ini menilai pemindahan tersebut sebagai bentuk antisipasi naiknya permukaan air laut karena pemanasan global disertai perubahan iklim. 

"Ya, kan berbagai program sudah disusun, salah satu di antaranya yang dilakukan Pak Jokowi memindahkan Ibu Kota. Selain mengurangi kemacetan, pemerataan pendapatan, kemudian banjir, juga termasuk mengurangi turunnya muka air tanah dan sebagainya," ucap Ariza di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (28/3/2022) malam.

Baca juga: Warga Betawi Harus Dilibatkan Dalam Revisi UU DKI Setelah Ibu Kota Pindah ke Kaltim

Baca juga: Bangun Ibu Kota Nusantara di Kaltim, Jokowi: Jakarta akan Kita Perbaiki, Bukan Ditinggalkan

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved