Ketahuan Minum Doping, Alina Kabaeva Pernah Didepak dari Kejuaraan Senam Dunia

WARTAKOTALIVE.COM - Istri simpanan Vladimir Putin yaitu Alina Kabaeva dikenal sebagai pesenam dengan sederet prestasi.

Namun Kabaeva ini pernah didiskualifikasi gara-gara meminum dopping.

Pada tahun 2001, para pemimpin senam ritmik dunia wanita Rusia Alina Kabaeva dan Irina Chashchina dihukum karena menggunakan furosemide, akibatnya keduanya didiskualifikasi selama dua tahun.

Para atlet dilucuti dari semua penghargaan dari Goodwill Games 2001 dan Piala Dunia.

Sejak Agustus 2001 hingga Agustus 2002, pesenam ini tidak diperbolehkan mengikuti kompetisi apa pun.

Diskualifikasi tahun kedua diberikan dengan syarat; yaitu, mereka diizinkan untuk bersaing di turnamen resmi, tetapi kontrol ketat ditetapkan atas mereka.

Kompetisi internasional pertama setelah larangan itu adalah Kejuaraan Senam Ritmik Eropa 2002, di mana Kabaeva menempati posisi pertama dalam all-around individu.

Baca juga: Profil Alina Kabaeva Istri Simpanan Vladimir Putin yang Dikabarkan Hamil Lagi Malah Bikin Pusing

Kabaeva merevolusi senam ritmik sebagai salah satu dari sedikit pesenam yang telah melakukan keterampilan dan elemen baru, termasuk poros split belakang dengan bantuan tangan (juga dikenal sebagai "The Kabaeva"), posisi cincin dengan putaran penuh lambat, dan poros backscale yang dia pertama kali tampil

Pada Kejuaraan Senam Ritmik Dunia 2001, Kabaeva memenangkan medali emas untuk kompetisi Bola, Klub, Simpai, Tali, All-Around Individu, dan Tim. Pada Goodwill Games 2001 di Brisbane, Australia, Kabaeva memenangkan medali emas untuk kompetisi Bola, Klub, dan Tali, dan Perak di Individu All-Around, dan Hoop.

Namun, Kabaeva dan rekan satu timnya, Irina Tchachina, dinyatakan positif menggunakan diuretik terlarang (furosemide), dan medali mereka dilucuti.

Viner, pelatih kepala Rusia, yang juga menjabat sebagai Wakil Presiden Komite Teknis Senam Ritmik FIG saat itu, mengatakan pesenamnya telah mengonsumsi suplemen makanan yang disebut "Hyper", yang mengandung diuretik ringan, yang menurut Viner, pesenam mengambil untuk sindrom pramenstruasi.

Ketika persediaan habis sesaat sebelum Goodwill Games, tim fisioterapis mengisi kembali di apotek setempat.

Menurut Viner, suplemen yang dijual di sana palsu dan mengandung furosemide.

Komite meminta agar Komite Penyelenggara Goodwill Games membatalkan hasil Kabaeva dan Tchachina. FIG juga membatalkan hasil mereka dari Kejuaraan Dunia di Madrid, Spanyol, menyebabkan Tamara Yerofeeva dari Ukraina dinyatakan sebagai juara dunia 2001.

Baca juga: Presiden Vladimir Putin Kembali Membuka Jalur Ekspor Pupuk Setelah Bertemu dengan Presiden Jokowi

Kabaeva menambahkan gelar dunia lain pada tahun 2003 di Budapest, Hongaria. Kabaeva memenangkan Medali Emas All-Around di Kejuaraan Dunia 2003, serta final acara di Ribbon and Ball di depan Anna Bessonova dari Ukraina.