Tahun Ajaran Baru

Hari Pertama Masuk Sekolah, Andin Ungkap Fenomena Orangtua yang Suka Menunggu dan Mengintip

Sudah menjadi tradisi setiap tahun ajaran baru, orangtua pada menunggu hingga mengintip putra-putrinya yang memulai sekolah.

Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Valentino Verry
warta kota/gilbert sem sandro
Andien, orangtua murid SMPN 5 Kota Tangerang mengantar anaknya yang memulai tahun ajaran baru sekolah 2022/2023, Senin (11/7/2022). Andien mengaku khawatir sehingga harus menunggu. 

Terlebih siswa-siswi jenjang SD yang naik menjadi SMP, menjadi kekhawatiran khusus, lantaran merupakan masa peralihan sekolah.

"Karena ini kan hari pertama ya jadi masih ada rasa khawatir orangtua melepas anaknya, apalagi dari SD ke SMP itu kan merupakan masa peralihan sekolah," ungkapnya.

Murid SMPN 5 Kota Tangerang saat memulai tahun ajara baru 2022/2023, Senin (11/7/2022).
Murid SMPN 5 Kota Tangerang saat memulai tahun ajara baru 2022/2023, Senin (11/7/2022). (warta kota/gilbert sem sandro)

"Makanya dari tadi pagi sudah saya anter, supaya anak saya punya percaya diri, namanya baru hari pertama masuk sekolah," terangnya.

Kemudian Risna, orangtua peserta didik baru lainnya menambahkan, telah datang lebib dulu ke sekolah sebelum jadwal masuk pukul 07.00 WIB. 

Hal itu dilakukan, demi mendapatkan bangku terdepan dan menghindari bangku bagian belakang, bagi anaknya tersebut.

"Iya saya sudah dateng dari 06.30 WIB, setengah jam sebelum masuk jam 07.00 WIB, supaya anak saya bisa dapet bangku di depan," kata dia.

"Karena kalau dateng tepat waktu, pasti sudah penuh semua bangkunya, makanya kasihan kalau anak saya di belakang, takut malah enggak bisa ikutin pelajaran," terang Risna.

Sebanyak 360 peserta didik baru SMP Negeri 5 Kota Tangerang memulai hari pertama Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Tahun Ajaran 2022/2023 dengan kapasitas 100 persen.

Hari pertama masuk sekolah bagi ratusan siswa-siswi baru tersebut diisi dengan kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).

Melalui pantauan Wartakotalive.com, seluruh peserta didik baru yang mengikuti MPLS mengenakan seragam dari sekolah mereka sebelumnya, yaitu seragam SD berwarna putih-merah.

Setiap siswa baru terlihat memakai tanda pengenal yang ditulis pada sebuah karton berwarna kuning kemudia diikat dengan tali yang kemudian dikalungkan di leher.

Pada karton tersebut bertuliskan nama siswa, asal sekolah sebelumnya, serta nama kelas dan julukan yang diberikan.

Selama mengikuti MPLS, seluruh siswa akan didampingi oleh tiga orang anggota Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) dan guru yang memberikan materi di setiap kelasnya.

MPLS yang dimulai sejak pukul 07.00 WIB hingga 12.00 WIB itu, terlihat diikuti oleh para murid dengan ceria dan antusias.

Pasalnya, anggota OSIS yang bertugas di setiap kelas lebih memfokuskan siswa-siswi baru tersebut untuk mengenal sekolah baru mereka.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved