Salat Iduladha
Salat Iduladha di Masjid Istiqlal akan Dijaga Ratusan Polisi, Tersebar di Beberapa Titik
Polres Metro Jakarta Pusat akan mengerahkan ratusan personel untuk mengamankan salat Iduladha di Masjid Istiqlal, Minggu (10/7/2022).
Penulis: Alfian Firmansyah | Editor: Valentino Verry
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Polres Metro Jakarta Pusat kerahkan sebanyak 450 personil dalam rangka pengamanan Idul Adha di wilayah Jakarta Pusat. Petugas tersebut nantinya akan disebar di sejumlah titik, terutama di Masjid Istiqlal.
"Dari Jakarta Pusat, kami akan menurunkan sebanyak 450 personel yang akan kita gelar khususnya di Masjid Istiqlal pada hari Minggu," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin, Sabtu (9/7/2022).
Baca juga: Politisi PDIP Minta Pemprov DKI Sosialisasikan Keberadaan Taman selain Tebet Eco Park
Selain itu, kurang lebih 300 personil dari Polda Metro Jaya akan ikut mengamankan Iduladha.
Komarudin mengatakan pihaknya pun telah mendirikan posko pengamanan.
"Saat ini kita sudah mendirikan posko pengamanan di sana. Kemudian dari Polda juga akan diterjunkan sebanyak dua kompi atau tiga kompi personel itu di kisaran 300 personel akan membantu Polres Jakarta Pusat untuk melaksanakan kegiatan pengamanan," ucapnya.
Komarudin mengatakan nantinya pelaksanaan salat Idul Adha akan berlangsung di masjid dan di lapangan terbuka.
Dia mengatakan pihaknya telah siap melakukan pengamanan Idul Adha.
"Kemudian untuk pengamanan salat Iduladha, ada yang melaksanakan di masjid ada yang melaksanakan di lapangan-lapangan terbuka. Ini juga membutuhkan pengamanan dari kita untuk membantu kelancaran salat Idul Adha," katanya.
Selain itu, Komarudin menyebutkan selain pengamanan salat Idul Adha, polisi akan melakukan pengamanan prosesi penyembelihan hewan kurban, ia mengimbau warga untuk tidak berkerumun pada saat pembagian daging.
"Kemudian selanjutnya juga ada pengamanan untuk prosesi penyembelihan hewan kurban yang terpantau sementara ini ada di beberapa titik, termasuk pendistribusian daging kurban yang mungkinkan nanti akan di kerumuni oleh masyarakat," ucap Komarudin.
"Kami juga mengimbau kepada para panitia kurban untuk metode pendistribusian diatur sedemikian rupa agar diharapkan tidak terjadi kerumunan yang terlalu membludak," tutupnya Komarudin.
