Tebet Eco Park
Politisi PDIP Minta Pemprov DKI Sosialisasikan Keberadaan Taman selain Tebet Eco Park
Politisi PDIP Panji Virgianto Sedyo meminta Pemprov DKI proaktif mengabarkan pada masyarakat soal taman-taman yang ada agar bisa datang.
Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Valentino Verry
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Komisi D DPRD DKI Jakarta meminta Pemerintah DKI Jakarta untuk memasifkan sosialisasi keberadaan taman-taman di Ibu Kota.
Hal ini dilakukan untuk menghindari penumpukan yang berujung kerusakan fasilitas yang pernah terjadi di Tebet Eco Park, Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.
Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta Panji Virgianto Sedyo mengatakan, Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) harus mengkaji peristiwa tersebut.
Baca juga: Nindy Ayunda Dicekal ke Luar Negeri Usai Dituding Lakukan Penyekapan, Pengacara: Dia Bukan Teroris!
Seharusnya, Pemerintah DKI melakukan pemerataan kebahagiaan warga untuk menikmati semua taman yang ada di Jakarta, sehingga tidak hanya tertuju pada satu taman saja.
Apalagi pemerintah daerah pernah mencatat, jumlah kunjungan ke Tebet Eco Park mencapai angka 60.000 orang dalam satu hari di akhir pekan. Padahal kapasitas taman tersebut idealnya hanya dapat menampung paling banyak 10.000 orang.
“Banyak taman bagus lainnya, cuma tidak ada informasi secara jelas terkait taman-taman itu. Makanya saya imbau Distamhut membuka informasi seluas-luasnya. Jangan hanya fokus pada yang baru dibangun saja,” kata Panji, Sabtu (9/7/2022).
Panji mengatakan, ada delapan zona yang ada di Tebet Eco Park, yakni Infinity Link Bridge, Community Garden, Children Playground, Community Lawn, Forest Buffer, Plaza, Thematic Garden, dan Wetland Boardwalk.
Salah satu zona favorit warga saat berkunjung ke Tebet Eco Park ini adalah Infinity Link Bridge.
Zona ini dirancang untuk menyambungkan taman utara dan selatan yang sebelumnya dipisahkan oleh Jalan Tebet Timur.
Karena itu, perlu ada trobosan membuat ikon atau ciri khas untuk semua taman di Jakarta.
Dia lalu mempertanyakan adanya ciri khas khusus tersebut.
“Lihat saja Tebet Eco Park, diminati karena punya infinity link bridge. Itukan salah satu yang dituju masyarakat untuk foto-foto. Kalau saja semua taman ada ciri khas, saya jamin banyak yang berkunjung,” ujarnya dari Fraksi PDI Perjuangan ini.
Baca juga: Presiden dan Wapres Masing-masing Berkurban Sapi Seberat Satu Ton untuk Muhammadiyah
Panji juga berharap Ikon bukan hanya menjadi ciri khas sebuah taman, tapi mampu menjadi branding wilayah taman tersebut berada.
Distamhut dapat mencontoh Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (DKPKP) yang memiliki taman dengan ciri khas khusus, yakni Taman Kelinci di Bambu Apus Jakarta Timur.
“Contoh itu di Bambu Apus ada taman edukasi. Namanya taman kelinci, itukan icon. Jadi orang tertarik nih kesana, karena ada yang beda. Ayo dong Distamhut bikin seuruh taman punya ikon khusus. Saya yakin dengan begitu banyak masyarakat yang memilih taman untuk berlibur, atau healing,” jelasnya.