Kota Global
Kepala BPS DKI Jakarta Bangga Lihat Jakarta Sebagai Kota Global, Sayang Macet Masih Terjadi
Kepala BPS DKI Jakarta Anggoro sangat mengagumi pembangunan yang terjadi di ibu kota ini, sayang kemacetan seolah sulit diatasi.
Penulis: Indri Fahra Febrina | Editor: Valentino Verry
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Anggoro Dwitjahyono Sudarsono Kromowidjojo adalah kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi DKI Jakarta sejak 2021 hingga saat ini.
Sebelum pindah ke Jakarta, pria yang akrab disapa Anggoro ini pernah mengabdi di BPS Kalimantan Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat.
Alumnus Akademik Ilmu Statistik 1981 ini lahir di Jakarta pada 7 Mei 1963.
Baca juga: Jaka Ingin Generasi Muda Menghargai Ondel-ondel Sebagai Kebudayaan Betawi, Sedih Ada di Jalanan
Setelah berkelana beberapa saat di luar Jakarta, akhirnya Anggoro kembali ke tanah kelahiran pada 2021 silam.
Ia menilai perkembangan Jakarta sangat pesat dibandingkan zaman dulu.
Terlebih, Jakarta sudah dinyatakan sebagai kota global saat ini.
Anggoro mengungkapkan, terdapat tujuh syarat kota global, yakni, kestabilan politik, pertumbuhan ekonomi, transparansi pemerintah, peningkatan investasi, transportasi, dan peningkatan infrastruktur.
Berikut petikan wawancara eksklusif dengan Anggoro:
1. Bagaimana perubahan Jakarta sejak anda lahir hingga saat ini?
Saya merasa perubahan Jakarta sangat luar biasa, seperti dari sisi infrastruktur.
Pembangunan gedung di Jakarta juga sangat masif. Tidak ada gedung-gedung tingkat pada zaman dulu.
Saya mengibaratkan gedung-gedung Jakarta bak hutan di Kalimantan, karena saking banyaknya.
Pembangunan infrastruktur jalan sangat meningkat. Kini, kita mudah menemukan Mass Rappid Transit (MRT) dan Transjakarta sebagai moda transportasi publik di Jakarta.
Semasa saya kecil, pembangunan infrastruktur perkotaan masih jauh dari standar bagus.
Saya sering jatuh saat pergi sekolah, karena jalanan yang becek dan licin.
Kalau sekarang saya sudah tidak menemukan jalan-jalan seperti itu lagi.