Aksi Pencabulan
Kak Seto Kecam Aksi Bengis Sopir Taksi Cabuli Bocah 7 Tahun di Kebayoran Lama
Kak Seto itu juga meminta dinas terkait untuk memberikan pendampingan psikologis kepada korban.
Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Feryanto Hadi
lihat foto
WARTAKOTALIVE.COM, KEBAYORAN BARU - Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) akan menemui korban pelecehan seksual di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Kunjungan ke rumah korban itu dilakukan untuk mengetahui kondisi psikologis korban inisial F berusia 7 tahun.
"Kami akan ke tempat korban untuk melihat kondisi psikologisnya," kata Ketua LPAI, Seto Mulyadi, usai menemui Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat (8/7/2022).
Pria yang akrab disapa Kak Seto itu juga meminta dinas terkait untuk memberikan pendampingan psikologis kepada korban.
Baca juga: Modus Guru Ngaji Cabul Turunkan Ilmu, Santriwati Diminta Buka Baju, Tubuh Diolesi Madu dan Diraba
Baca juga: ULTIMATUM Bagi Pelaku Mesum, TransJakarta Akan Sebar Foto Kalian Biar Penumpang Waspada
"Kami juga meminta agar dinkes (dinas kesehatan) membantu untuk menurunkan tim psikolognya," ujarnya.
Saat ini, keberadaan A yang merupakan pelaku pencabulan belum terdeteksi lantaran kabur setelah dilaporkan oleh keluarga korban.
Kak Seto melanjutkan, pihak kepolisian telah serius untuk segera menangkap pelaku yang bekerja sebagai sopir taksi sekaligus tetangga korban sendiri itu.
"Iya, selama dikatakan belum berhasil, jadi memang apa ya, berbagai kendala di lapangan," kata dia.
"Tapi beliau berjanji akan lebih serius lagi. Itu yang kami usahakan dalam kasus yang menangkut kekeran seksual terhadap anak," lanjutnya.
Sebelumnya, Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI), Seto Mulyadi mendatangi Mapolres Metro Jakarta Selatan pada Jumat (8/7/2022) siang.
Pria yang akrab disapa Kak Seto tersebut datang untuk mengetahui proses penyelidikan kasus dugaan pencabulan anak berusia 7 tahun inisial F di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Untuk diketahui, pelaku pencabulan merupakan tetangga korban sendiri berinisial A yang bekerja sebagai sopir taksi.
"Mereka (polisi) sangat serius untuk mengejar pelakunya," ujarnya, usai menemui Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat (8/7/2022).
Kak Seto juga meminta pihak Kepolisian untuk segera menangkap pelaku pencabulan.
"Kami juga menitipkan supaya ini betul-betul bisa dengan segala cara ditangkap, kalau perlu. Jadi Polres Jaksel sangat serius untuk segera menangkap pelakunya yang memang masih kabur," kata dia.
Baca juga: Polisi Kepung Ponpes di Jombang untuk Tangkap Mas Bechi, Kiai Muchtar: Enggak Usah Maksa-maksa
