Kak Seto Desak Polisi Tangkap Pelaku Pencabulan Anak di Kebayoran Lama

Kak Seto mendesak aparat kepolisian agar segera menangkap pelaku pencabulan terhadap seorang bocah di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Junianto Hamonangan
Warta Kota/Ramadhan L Q
Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI), Seto Mulyadi mendatangi Mapolres Metro Jakarta Selatan pada Jumat (8/7/2022) siang. 

Ibu korban, N menuturkan, A selama ini kerap memberikan uang kepada anaknya.

"Memang sering dikasih uang. Sering dikasih makanan. Jadi kadang-kadang kalau masuk rumahnya dia, ngambil makanan," katanya, saat dihubungi pada Kamis (30/6/2022).

Anaknya, kata N, kerap disuruh terduga pelaku ke warung untuk membeli barang.

Setelah dari warung, A kemudian memberi uang kepada korban F.

"Kadang dikasih Rp7.000, kadang dikasih Rp12.000," ujar dia.

Baca juga: Pelecehan Seksual Terjadi di Dalam Angkot M 44, Pelaku Raba Dada Korban dari Balik Tas

N menuturkan, A memang sudah dekat dengan korban sejak bayi, bahkan menganggap sebagai anak sendiri.

"Memang dia dekat sama anak saya, dari bayi juga dekat. Kata dia, aku sudah anggap anak sendiri. Kata dia gitu," ujar N.

"Aku nggak punya pikiran apa-apa ya. Yaudah lah kalau sudah dianggap anak kan nggak kepikiran macam-macam kayak gitu," sambungnya.

Ibu korban, N menjelaskan, aksi dugaan pencabulan itu berawal saat itu anaknya mengeluhkan sakit pada alat kelaminnya.

"Awalnya dia lapor ke saya "Ibu, ibu, punya aku berdarah". Aku pikirannya sudah negatif, kan," katanya, saat dikonfirmasi pada Rabu (29/6/2022) malam.

"Berdarah kenapa? Coba jelasin kenapa. Malah nangis, nggak lama dia ngomong, aku digituin sama Pakde A," sambung N.

Baca juga: Iqlima Kim Mengaku Pernah Menerima Pelecehan Seksual dari Hotman Paris Hutapea, Sekarang Melunak?

N menuturkan, sebelum mengadukan rasa sakit, F sempat main ke rumah A.

Kakak dari F sempat mencari sang adik itu, tetapi tak menemukannya.

"Bocahnya kan habis mandi, dicari-cari sama kakaknya nggak ada, di kamar mandi sebelah nggak ada, kamar mandi satunya lagi juga gak ada," ujarnya.

"Pintu rumah (terduga pelaku) tertutup yang sampingnya, yang orang itu," lanjut dia.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved