Ariza Setuju Dana Infak Dipakai untuk Pembangunan Musalah dan Kampung Eks Pasar Gembrong

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria memandang tidak ada salahnya pembangunan musalah dan kampung eks Pasar Gembrong, Jakarta Timur, memakai dana infak dari umat muslim.

Dana itu dikumpulkan melalui Baznas Bazis Provinsi DKI Jakarta saat Pemprov DKI Jakarta menggelar salat Ied Idulfitri 1443 H di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara, pada 2 Mei 2022 lalu.

Baca juga: Virzha Masih Bunjangan, Tapi kok Ingin Punya Anak, Ada Apa Ya?

“Kebetulan kalau memang di Pasar Gembrong tersebut membutuhkan, saya kira tidak ada yang salah,” kata pria yang akrab disapa Ariza, Sabtu (2/7/2022).

"Sejauh itu semua sangat terbuka dan transparan, yang penting bukan untuk kepentingan pribadi orang per orang,” imbuhnya.

Menurut Ariza, bantuan dana infak dari para jemaah yang digunakan untuk kepentingan masyarakat umum tentu tidak akan menimbulkan masalah.

Dia mencontohkan, para jemaah yang biasa menyumbang ke masjid atau musalah, tentunya dana itu dapat digunakan untuk biaya operasional rumah ibadah tersebut.

“Namun kalau di JIS dana infaknya kan tidak untuk perbaikan masjid atau musalah di situ atau operasional di situ, tapi digunakan untuk kepentingan masyarakat yang membutuhkan,” imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, Baznas Bazis Provinsi DKI Jakarta berencana membangun musala baru untuk korban kebakaran Pasar Gembrong, Jakarta Timur.

Alokasi anggaran yang disiapkan mencapai Rp 237 juta ini diperoleh dari sumbangan jemaah salat Ied Idulfitri 1443 H di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara pada Senin (2/5/2022) lalu.

Baca juga: Prasetyo Edi Marsudi Berkeras, Perubahan 22 Nama Jalan Batal, Pemprov DKI tak Libatkan DPRD

“Dari awal kami sudah sampaikan kepada jemaah yang salat Idulfitri di JIS, bahwa dana yang terkumpul akan disalurkan untuk pembangunan Musala Nurul Hidayah yang terbakar di Pasar Gembrong,” kata Wakil Ketua IV Baznas Bazis DKI Jakarta Mohamad Nasir Tajang di kantornya, daerah Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Nasir mengatakan, sampai sekarang tim masih melakukan survei dan merancang desain musalah yang terbakar di sana.

Selain itu, pihaknya juga berencana menyiapkan rumah untuk korban kebakaran itu dengan mengalokasikan duit Rp 7,8 miliar.

“Tim sekarang lagi di sana agar lebih jelas dan ketika ada pembangunan fisik, aspek yang harus diperhatikan harus ramah terhadap bencana, ramah anak dan orangtua,” ujar Nasir.

Seperti diketahui, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, menitip pesan saat proses groundbreaking atau peletakan baru pertama pembangunan Kampung eks Pasar Gembrong, Jakarta Timur, Jumat (1/7/2022).

Anies mengungkapkan pembangunan Kampung Gembira Gembrong dilakukan dengan konsep yang berbeda dimana bangunan menghadap sungai untuk sebagai halaman depan.