Berita Nasional

Kemenkominfo Ajak Pelajar Manfaatkan Ruang Digital, Philip Gobang: Bekal Bagi Kehidupan Masyarakat

Stafsus Menkominfo Bidang Komunikasi Politik, Philip Gobang mengajak pelajar agar memanfaatkan serta menjaga ruang digital Indonesia.

Editor: PanjiBaskhara
Istimewa
Ajakan pemanfaatan ruang digital kepada pelajar di Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT) disampaikan Stafsus Menkominfo Bidang Komunikasi Politik, Philip Gobang, dalam kegiatan Pengenalan Fiber Optic Palapa Ring Timur di Ruteng, NTT, pada Jumat (01/07/2022). 

WARTAKOTALIVE.COM - Sejumlah pelajar di Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT), diimbau untuk bisa memanfaatkan ruang digital dengan baik.

Ajakan pemanfaatan ruang digital ini disampaikan Stafsus Menkominfo Bidang Komunikasi Politik, Philip Gobang, Jumat (01/07/2022).

Diakui Philip Gobang, dirinya melihat semakin marak kehidupan dunia digital dipenuhi beragam konten negatif.

Sehingga konten-konten negatif tersebut, dikatakan Philip Gobang juga harus bisa dicegah secara bersama-sama.

Baca juga: Menkominfo Ajak Menjaga Ruang Digital, Johnny G Plate: For The Benefit of All Indonesian

Baca juga: Tata Kelola dan Penanganan Kejahatan Siber, Menkominfo: Jangan Sampai Ruang Digital Kita Itu Kotor

Baca juga: Peringatan Satu Abad Nahdlatul Ulama Fokus ke Digitalisasi, Zen Bin Umar Smith: Sekarang Era Digital

"Tentu kita mesti melakukan sesuatu agar tantangan tersebut justru memberikan kita kekuatan dan konsistensi untuk menggunakan ruang digital bagi kepentingan diri kita sendiri, memajukan diri kita, memajukan masyarakat"

"Memajukan daerah, dan dengan memanfaatkan perubahan-perubahan besar dari perkembangan-perkembangan teknologi tersebut" ujarnya dalam kegiatan Pengenalan Fiber Optic Palapa Ring Timur di Ruteng, NTT.

Philip Gobang sebut, melalui pelatihan alat OTDR dan Splicer dalam pengenalan fiber optic Palapa Ring Timur yang diselenggarakan BAKTI Kominfo dan Pemda Ruteng ini, diharap bermanfaat ke masyarakat khususnya para pelajar.

"Karena momentum ini tentu merupakan satu bekal bagi kehidupan perkembangan masyarakat terutama bagi generasi muda, adik-adik sekalian yang terkasih."

"Maka saya ingin ajak adik-adik sekalian untuk memanfaatkan peluang dan kesempatan ini untuk memperkaya wawasan kita" jelasnya.

Kata Philip Gobang, di era teknologi digital kini berbagai macam macam tantangan, perubahan, dan perkembangan teknologi akan terus terjadi sampai ke masa depan.

Disamping itu, lanjut dia, seiring perkembangannya, memungkinkan setiap manusia untuk ikut ambil bagian dari perkembangan ilmu pengetahuan yang modern tersebut.

"Khusus untuk adik-adik sekalian, saya sekali lagi mengajak mari kita tetap jadi homo sapiens, manusia yang bijak menggunakan dan memanfaatkan teknologi yang terus berkembang ini untuk memajukan diri kita, masyarakat dan daerah kita saat ini maupun nanti ketika kita sudah berkarya untuk masyarakat dan bangsa kita," ungkapnya.

Sebelumnya dalam kegiatan itu Philip Gobang menjelaskan soal perkembangan ilmu pengetahuan.

Di mana spesies manusia modern dinamakan Homo Sapiens.

Dalam bahasa latin, homo artinya manusia dan sapiens artinya cerdas atau bijak.

Sebab, memiliki keunggulan dalam kapasitas dan potensi otak atau kecerdasannya dibandingkan dengan makhluk lain.

"Salah satu filsuf Prancis menegaskan status manusia sebagai homo sapiens dengan kalimat Cogitu Ergo Sum, aku berpikir maka aku ada."

"Selanjutnya, kemampuan berpikir lalu menjadi panglima dalam melahirkan ilmu pengetahuan dan teknologi hingga saat ini."

"Diktum dari Rene Descartes yang hidup pada abad 17 yang lalu itu menjadi tonggak awal modernisasi eropa dan kemudian mempengaruhi seluruh dunia hingga pada kita di Ruteng pada hari ini" jelasnya.

Lanjut Philip Gobang, diktum latin itu hingga di abad 21 ini juga berkembang sering laju teknologi digital.

Apabila status homo sapiens atau manusia bijak juga jadi perhatian Fransisco Budi Hardiman, seorang Guru Besar Ilmu Filsafat dari Universitas Pelita Harapan Jakarta.

"Fransisko menyitir diktum ‘aku berpikir maka aku ada’ dalam bukunya berjudul ‘Aku Klik Maka Aku Ada’.

"Beliau memang tak membongkar secara kritis diktum itu, tetapi mendeskripsikan dan menganalisis fenomenologi dan kondisi aktual yang saat ini kita saksikan maupun kita alami,” ujarnya.

Dia menambahkan, keberadaan manusia di era teknologi digital ini sebagaimana yang dalam karya Fransisco Budi Hardiman ditentukan oleh aktivitas di dunia maya.

Misalnya dengan aktif menggunakan gadget.

"Bahkan melakukan klik pada tombol HP-nya dia mengatakan siapa aku sebenarnya dengan aktivitas upload, chating, sharing, posting dan sebagainya."

"Adik-adik semua, ini tentu melakukannya melalui komunikasi digital manusia ingin diakui,di-like, dikomen dan itu menunjukkan manusia kini berpindah dari dunia nyata ke dunia maya,” tuturnya.

Ia menegaskan, dunia nyata dan dunia maya semakin tipis batasnya.

Di mana ponsel pintar atau gadget telah menjadi eksistensi kapasitas pikiran manusia dan semua data tersimpan dalamnya, sehingga genggaman tangan menggantikan pikiran manusia.

"Bahkan pikiran manusia itu sekarang mengerucut pada ujung sana (pengguna gadget). Itulah sebabnya manusia pada jaman kini mendapat julukan homo digitalis."

Secara terminologi kata digital berasal dari bahasa latin yakni digitus yang berarti jari.

"Jari sebagai simbol karena perangkat digital dikendalikan oleh jari kita, dengan menyentuh tombol klik pada ponsel pintar kita masing-masing orang tidak lagi (berpikir) i think yang mengandalkan pikirannya,"

"Tetapi I user yang mengandalkan mesin pencari fakta, data seperti google dan seterusnya, imbuh Philip Gobang.

Dalam kegiatan ini, telah hadir dalam kegiatan ini Direktur Operasional PT Palapa Timur Telematika Eddy Siahaan, Direktur Layanan TI untuk Masyarakat dan Pemerintah (LTIMP) BAKTI Danny Januar.

Hadir juga Bupati Kabupaten Manggarai, Herybertus G L Nabit, Wakil Ketua II DPRD Manggarai, Epifanus Soe, Kadis Kominfo Kabupaten Manggarai Herbertus Jelamu.

(Wartakotalive.com/CC)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved