Penutupan Hoylwings
Wagub DKI akan Salurkan Mantan Karyawan Holywings Ikut Program JakPreneur
Mantan karyawan Holywings bisa saja diberdayakan dalam program Jakpreneur yang digagas Pemprov DKI Jakarta.
Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Dian Anditya Mutiara
Pemprov DKI Cari Solusi Terkait Ribuan Karyawan Holywings yang Dirumahkan
WARTAKOTALIVE.COM, GAMBIR - Pemprov DKI Jakarta sedang mencari solusi terkait ribuan karyawan Holywings yang kini dirumahkan setelah izin usaha kafe tersebut dihapus.
Mereka bisa saja diberdayakan dalam program Jakpreneur yang digagas Pemprov DKI Jakarta.
“Iya ada berbagai cara nanti kami coba cari solusi,” ujar Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Balai Kota DKI pada Rabu (29/6/2022) malam.
Ariza mengatakan, pemerintah daerah sebetulnya telah memiliki berbagai program yang dapat dimanfaatkan karyawan Holywings.
Program tersebut diyakini mampu mengatasi potensi kemiskinan sebagai dampak adanya pengangguran karena dirumahkan perusahaan atau memang sedang mencari pekerjaan baru.
Baca juga: Setelah Ditutup oleh Satpol PP, Karyawan Holywings Tanjung Duren Bingung dengan Nasibnya ke Depan
“Nanti kami bantu para warga Jakarta untuk dapat mengakses lowongan kerja yang ada di wilayah DKI Jakarta,” kata mantan anggota DPR RI Fraksi Gerindra ini.
Ariza berpesan kepada pelaku usaha agar bijaksana dalam memasarkan produknya.
Jangan sampai kasus mencatut nama Muhammad dan Maria yang dilakukan Holywings dalam promosi miras terulang kembali, karena sangat melukai perasaan umat muslim dan kristiani.
Selain itu, para pelaku usaha juga harus memiliki perizinan dalam berkegiatan. Izin sangat diperlukan sebagai bentuk legalitas berusaha di Ibu Kota.
“Kami minta semua unit usaha dan semuanya ke depan harus berhati-hati untuk menjaga usahanya memenuhi aturan legalitas, sehingga tidak terjadi pencabutan izin pemberhentian dan lain lain,” imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Mujiyono mendorong Pemprov DKI Jakarta untuk mengakomodir eks karyawan Holywings menjadi anggota Jakpreneur.
Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi gejolak sosial setelah karyawan dirumahkan perusahaan.
“Pemprov DKI Jakarta harus meminimalisir dampak yang lebih besar dengan memasukkan eks karyawan Holywings ke Jakpreneur,” ujar Mujiyono dari keterangan tertulis, Selasa (28/6/2022).
Menurut Mujiyono, seluruh elemen masyarakat tengah bersatu padu memulihkan ekonomi usai diterpa pandemi Covid-19. Untuk itu, keterlibatan eks karyawan Holywings agar menjadi anggota Jakpreneur dinilai sudah sangat tepat demi memulihkan perekonomian untuk menghindari dampak yang lebih besar.
Selain itu Mujiyono juga menyoroti penutupan outlet Holywings dilakukan berdasarkan kajian dan pertimbangan yang matang. Apalagi ada beberapa outlet hanya ditutup sementara.
“Dalam pembinaan dan penertiban itu, Satpol PP harus persuasif, lebih humanis dan meminimalisir potensi konflik,” katanya. (faf)