MUI Tunggu Permintaan Resmi dari Pemerintah Atau DPR Soal Fatwa Ganja Medis
Ketua Komisi Dakwah MUI KH Cholil Nafis Cholil Nafis mengatakan, MUI akan melakukan kajian fatwa setelah ada permintaan resmi.
Menurut Maruf, fatwa ini dibuat agar regulasi yang dibuat tidak menimbulkan kemudaratan.
Baca juga: Waketum Gokar: Koalisi Pilpres Enggak Harus Dibangun di Ujung, Kesannya Hanya Bagi-bagi Kekuasaan
"Nanti MUI segera buat fatwanya untuk bisa dipedomani DPR. Jangan sampai nanti berlebihan dan menimbulkan kemudaratan," tutur Maruf.
Mengenai penggunaan ganja untuk medis, Maruf mengungkapkan terdapat beberapa varietas ganja.
MUI, menurut Maruf, akan membuat fatwa terkait jenis ganja tersebut.
Baca juga: Beli Minyak Goreng Pakai PeduliLindungi, Puan Maharani: Jangan Sampai Menyulitkan Rakyat
"Ada berbagai spesifikasi itu ya ganja itu, ada varietasnya."
"Supaya MUI nanti buat fatwa yang berkaitan dengan varietas-varietas ganja itu," papar Maruf.
Sebelumnya, unggahan penyanyi Andien menjadi viral.
Baca juga: Positivity Rate Covid-19 di Jakarta Tembus 13,7 Persen, Moeldoko: Ojo Kesusu Lepas Masker
Ia menggunggah foto seorang ibu yang menyuarakan kebutuhan ganja untuk pengobatan anaknya yang mengalami cerebral palsy.
"Tadi di CFD ketemu seorang Ibu yang lagi bareng anaknya (sepertinya ABK) bawa poster yang menurutku berani banget, pas aku deketin beliau nangis,” tulis Andien melalui akun Twitter pribadinya.
“Ternyata namanya Ibu Santi. Anaknya, Pika mengidap Cerebral Palsy."
Baca juga: Partai Demokrat Nilai Wacana Duetkan Anies-Ganjar Justru Langgengkan Politik Identitas
"Kondisi kelainan otak yang sulit diobati, dan treatment yang paling efektifnya pake terapi minyak biji ganja/CBD oil,” sambungnya dalam cuitan lainnya.
Unggahan tersebut menyita perhatian netizen dan merasa haru karena perjuangan ibu untuk kesembuhan anaknya. (Fahdi Fahlevi)