Gus Nadirs Sesalkan Holywings Ditutup, Karyawannya Akan Nganggur: Mereka Juga Manusia Punya Keluarga

WARTAKOTALIVE.COM-- Tokoh Nahdlatul Ulama Nadirsyah Hosen kembali menjadi sorotan setelah dianggap membela Holywings terkait ditutupnya 12 gerai kafe itu di Jakarta.

Gus Nadirs, sapaan Nadirsyah, dituding tidak pro terhadap protes keras banyak orang terkait postingan bagian promosi Holywings yang dianggap melecehkan nama nabi Muhammad SAW.

Nadirs sebelumnya merespon pemberitaan penutupan 12 gerai itu.

Ia menyebut, penutupan gerai Holywings hanya akan menambah jumlah pengangguran.

Baca juga: 3.000 Orang Jadi Pengangguran Akibat Penutupan Holywings, Gembong Salahkan Pemprov DKI

"dan menambah jumlah pengangguran di saat ekonomi baru bergerak setelah covid. Allahumma shalli ‘ala Sayyidina Muhammad wa ‘ala ali Sayyidina Muhammad," tulis Gus Nadirs di Twitter, dikutip pada Selasa (28/6/2022).

Postingan itu pun menuai komentar pengikutnya di media sosial.

Dia dianggap lebih membela Holywings ketimbang menjaga marwah agama.

Ia juga dituding tidak memahami konteks alasan penutupan Holywings.

"Setidaknya ada 3 kesalahan holywings : 1. Tidak memiliki izin resmi jual miras 2. Melakukan promosi yang menyakiti hati ummat islam 3. "Menumbalkan" kesalahan atas promosi yg berunsur penghinaan kepada karyawan mereka . Sekarang anda mau membela dari sisi yang mana?" tanya akun @shahab_helda

Baca juga: Daftar 12 Outlet Holywings Jakarta yang Dicabut Izinnya Buntut Promosi Berbau SARA

Gus Nadirs pun kemudian memberikan klarifikasi bahwa yang ia bela adalah para karyawan Holywings yang akan terdampak terkait penutupan gerainya.

"Yang dibela itu nasib karyawan (dan kelg-nya). Mereka juga manusia yg punya mulut & perut. Anak2 mereka juga mau sekolah. Silakan cari penyelesaian yg terbaik. Menutup tempat kerja mereka hanya akan bikin masalah baru. Hal spt ini terlalu sulit utk dipahami kah @shahab_helda?" balas Gus Nadirs

Ribuan orang kehilangan kerja

Diberitakan sebelumnya, setelah 12 Holywings Jakarta ditutup maka timbul masalah baru, yaitu banyak karyawan yang kehilangan pekerjaan alias jadi pengangguran. 

S (53) hanya bisa memandangi tempat kerjanya Holywings Tanjung Duren disegel oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta pada Selasa (28/6/2022).

Pria berkemeja pink itu tak bisa berbuat banyak ketika aturan dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta ditegakan oleh Satpol PP.