Nama Jalan Berubah
Ariza Tampung Pro Kontra Perubahan Nama Jalan, Berhubung Banyak yang Menolak Janji akan Evaluasi
Wagub DKI Ahmad Riza Patria akhirnya buka suara terkait kemungkinan evaluasi perubahan 22 nama jalan, karena banyak warga yang menolak.
Penulis: Junianto Hamonangan | Editor: Valentino Verry
"Alhamdulilah, Kemendagri siap memenuhi blanko KTP untuk pergantian yang dimohon warga," kata dia.
Nurrahman menuturkan, ada layanan serupa turut digelar bagi warga di tiga lokasi yang telah diubah nama jalan.
Sebanyak empat perubahan nama jalan di Jakarta Selatan tersebar di tiga kecamatan, yakni kecamatan Jagakarsa, Pancoran, dan Pasar Minggu.
"Khusus warga Pasar Minggu dan Jagakarsa, bisa mendatangi kantor kelurahan setempat terkait perubahan nama jalan. Layanan ini tidak dipungut biaya alias gratis," kata dia.
Dari 22 nama jalan di Ibu Kota yang diubah dengan nama tokoh betawi, empat di antaranya berada di wilayah Jakarta Selatan.

Bantaran Setu Babakan sisi barat diubah menjadi H. Rohim Sa'ih, kemudian Bantaran Setu Babakan sisi timur Setu Babakan jadi nama KH. Ahmad Suhaimi.
Lalu, Jalan Raya Pasar Minggu sisi Utara menjadi KH. Guru Amin dan Jalan Warung Buncit Raya menjadi Hj. Tutty Alawiyah.