Formula E
Aktivis Kritisi Reaksi Sekjen PDIP yang Kebakaran Jenggot saat Anies Baswedan Undang Tukang Bakso
Sikap Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang reaksioner terhadap Anies Baswedan mendapat sorotan dari aktivis Rekan Indonesia.
Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Valentino Verry
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyindir Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang mengundang tukang bakso saat acara ramah tamah Formula E di Balai Kota DKI, Jumat (24/6/2022) malam.
Reaksi Hasto itu diibaratkan bensin tersambar api, yang seketika api kian membesar.
Ketua Relawan Kesehatan (Rekan) Indonesia Agung Nugroho mengatakan, sikap Hasto tersebut dianggap sebagai pernyataan reaksioner dan seperti bensin terkena api.
Baca juga: Polres Bogor Tangkap Komplotan Pencuri Kelas Kakap, Sita HP hingga Truk
Menurut Agung, Hasto harus menunjukkan intelektualitasnya yang berbobot sebagai Sekjen PDIP, bukan asal bicara tanpa mengecek kebenaran sebuah informasi atau berita.
"Ini jajaran elite PDIP kayak orang tidak intelek, nggak melakukan cek terhadap kebenaran berita langsung nyamber kayak bensin kena api," kata Agung, Senin (27/6/2022).
Agung menjelaskan, pelaku UMKM yang diundang Anies Baswedan dalam acara ramah tamah Jakarta E-Prix bukan hanya tukang bakso gerobak keliling, tapi peserta bazaar UMKM di event Formula E yang memiliki omset tertinggi.
Pelaku UMKM itu adalah Aroma Sowan (Bakso Malang) milik Ruli Renaldi.
"Jadi bukan mengundang tukang bakso gerobak keliling secara khusus, tapi yang diundang itu peserta UMKM binaan Pemprov DKI," ungkap Agung.
Kata Agung, Aroma Sowan yang menjajakan bakso Malang ini berhasil meraup omset tertinggi dalam bazaar UMKM di arena Formula E.
Karena itu, Anies mengundangnya agar bisa memotivasi UMKM lainnya dalam setiap bazaar yang rutin diadakan oleh pemprov DKI melalui Dinas PPKUKM.
Baca juga: Dewi Perssik Digugat Cerai Angga Wijaya Setelah 5 Tahun Menikah, Benarkah Karena Dekat Saipul Jamil?
"Jadi aneh saja, seakan-akan cuma menyerang Anies secara subyektif, tanpa mencari kevalidan sebuah informasi atau berita," imbuhnya.
Agung mensinyalir ada upaya membusukkan nama Anies Baswedan di internal PDIP, di tengah berjalannya komunikasi yang baik antara Puan Maharani dan Anies Baswedan.
"Sangat kuat nuansa politisnya dari statement Hasto dalam kepentingan politik 2024," ucapnya.
Seperti diketahui, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyindir Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang sudah hampir selesai masa jabatannya, namun baru mengundang tukang bakso datang ke kantornya.

"Ya seinget saya Pak Anies itu jadi Gubernur sudah sejak tahun 2018 (2017). Jadi kenapa baru sekarang bertemu dengan para tukang bakso?” kata Hasto menjawab wartawan saat ditemui di sela acara Festival Kuliner Nusantara di Hall B Gedung JCC, Senayan, Jakarta, Sabtu (25/6/2022).