Berita Jakarta
Kontestan Nusantara Gemilang Dilatih Kreatif Padukan Karya Seni Budaya Negeri, Denny Malik: Antusias
Denny Malik menilai, para remaja kontestan Nusantara Gemilang akan mempelajari beragam hal mengenai Indonesia dan karya seni.
WARTAKOTALIVE.COM - Denny Malik ditunjuk jadi pendidik untuk kontestan pagelaran seni dan budaya Nusantara Gemilang.
Aktor yang sekaligus koreografer ini menilai, para remaja itu tengah mempelajari berbagai macam hal, diantaranya soal keindonesiaan, nasionalisme dan mencintai karya seni tanah air.
Lanjut Denny Malik, sehingga para kontestan nantinya menampilkan kreatifitas bagaimana memadukan karya seni antar budaya di Indonesia.
"Di sini mereka harus mengeksplore tarian daerah secara menarik dan modern," katanya Denny di Hotel Golden Batique, Kamis (23/6/2022).
Baca juga: Ini Tujuan Mabes Polri Menggelar Event Seni dan Budaya Nusantara Gemilang
Baca juga: Buruan! Ada Program Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor, Berlangsung 1 Juli Sampai 31 Agustus 2022
Baca juga: Budaya Unik Masjid An-Nawier, Masjid Tertua di Jakarta Barat: Salat Tarawih Telat 1 Jam dari Isya
Pelatihan yang diberikan antara lain, stage management, event organizer, etika, persiapan di backstage dan public speaking.
"Mereka sangat antusias ya. Karena banyak yang belum pernah mereka dapatkan sebelumnya," ujar Denny.
Ia berharap, peserta mampu menerapkan dan berbagi soal pelajaran yang didapat untuk orang - orang di sekitar mereka.
"Mereka tak hanya menjadi penampil saja tapi bisa berbagi hasil yang didapat selama berlatih disini," harap Denny.
Diberitakan sebelumnya, sebuah event seni dan budaya Nusantara Gemilang digelar Mabes Polri.
Terobosan terbaru dari Mabes Polri ini dalam rangka meyambut HUT ke-76 Bhayangkara pada 1 Juli 2022.
Menurut Brigjen Roma Hutajulu selaku ketua panitia acara mengatakan, event Nusantara Gemilang, adalah festival seni dan budaya dari berbagai daerah yang melibatkan anak muda.
"Ada 14 provinsi dari 34 yang terpilih," kata Roma Hutajulu di Jakarta Pusat, pada Kamis (23/6/2022).
Belasan tim ini merupakan hasil seleksi dari penilaian tim juri di daerah hingga lewat video yang dikirimkan.
Menurut Roma, event ini bertujuan untuk menumbuhkan nasionalisme kebangsaan, mengedukasi jadi pemuda pemudi yang menjadi harapan bangsa.
"Mereka juga diedukasi untuk menangkal berita hoaks dan mencegah penyebaran ujaran kebencian," ujar Roma.
