Sampah Mandiri

Pemprov Jakarta Menargetkan Kurangi 1.600 Kilogram Limbah B3 dan Sampah Elektronik Tiap Tiga Bulan

Pemprov DKI Jakarta menargetkan dapat mengurangi sampah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) serta sampah elektronik yang dibuang sembarangan.

Penulis: Alfian Firmansyah | Editor: Sigit Nugroho
Dok: PPID DKI Jakarta
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat meninjau pengolahan sampah mandiri di ITC Cempaka Mas, Jakarta Pusat pada Kamis (23/6/2022) pagi. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menargetkan dapat mengurangi sampah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) dan sampah elektronik atau e-waste yang dibuang sembarangan.

Kepala Bidang Peran Serta Masyarakat Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Edy Mulyanto, mengatakan bahwa pihaknya menargetkan bisa mengurangi sampah B3 dan sampah e-waste yang dibuang sembarangan sebanyak 1.600 kilogram tiap tiga bulan.

"Rata-rata setiap Sudin Lingkungan Hidup di wilayah punya target itu untuk mengurangi sampai B3 dan elektronik sebanyak 1.600 kilogram per tiga bulan," kata Edy saat dihubungi, Kamis (23/6/2022)

Pemprov DKI Jakarta  pun melakukan berbagai cara agar sampah  tidak berceceran di lingkungan warga, salah satunya lakukan  jemput ke rumah warga untuk mengambil sampah B3 atau e-waste.

Baca juga: Pemprov DKI Jakarta Minta Perusahaan dan Pelaku Industri Melakukan Pengelolaan Sampah Secara Mandiri

Baca juga: Kewajiban Pengelolaan Sampah di Kawasan dan Perusahaan akan Diterbitkan & Diimplementasikan Juni Ini

Baca juga: Ariza Ajak Warga Jakarta Atasi Sampah Rumah Tangga Secara Bersama, karena tak Sanggup Sendirian

"Warga bisa meminta petugas untuk mengambil sampah di rumah -rumah, bisa lewat aplikasi Jaki," ujar Edy.

Pihak Suku Dinas Lingkungan Hidup (LH) atau kelurahan dan kecamatan setempat, yang langsung datangi rumah warga untuk mengangkut sampah menggunakan gerobak motor.

Sampah tersebut nantinya akan dibawa ke tempat pembuangan akhir tingkat provinsi untuk selanjutnya diolah oleh pihak swasta.

Edy mengaku bahwa setiap wilayah di DKI Jakarta sudah mencapai target bahkan dapat mengurangi sampah lebih dari 1.600 kilogram per tiga bulan.

Edy berharap upaya yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta dapat mengurangi produksi sampah di setiap wilayah sehingga lingkungan pun tidak tercemar.

BERITA VIDEO: Demi Kenyamanan Pelanggan, TransJakarta Andalkan Pusat Kendali untuk Kontrol Pergerakan Bus

Bertanggung Jawab

Di sisi lain, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, meninjau pengolahan sampah mandiri di ITC Cempaka Mas, Jakarta Pusat, pada Kamis (23/6/2022) pagi.

Pada kesempatan itu, Anies mengatakan bahwa Pemprov DKI Jakarta meminta kepada perusahaan dan pelaku industri di Ibu Kota untuk ambil tanggung jawab terhadap pengelolaan sampahnya secara mandiri.

Hal itu dilakukan guna mengimplementasikan Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 102 tahun 2021 tentang Pengelolaan Sampah di Kawasan dan Perusahaan.

Anies berujar bahwa secara bertahap pemerintah ingin menjadikan Jakarta sebagai pusat kota ekonom yang sejalan dengan kepentingan ekologi.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved