Pungli
Bos Showroom Mobil di Mangga Dua Resah Hadapi Pungli PPN oleh Oknum, Lapor Polisi Sejak 2020
Bos showrrom mobil di Mangga Dua resah oleh ulah seorang oknum yang rakus duit. Dia melakukan pungli PPN terhadap 3.000 unit mobil.
Penulis: M. Rifqi Ibnumasy | Editor: Valentino Verry
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/20171204-ilustrasi-pungli_20171204_145432.jpg){kind=small}
lihat foto
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/Spesialis-rumsong-di-Jakbar-dibekuk-polisi.jpg)
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Seorang pemilik showroom mobil YN di pusat perbelanjaan Mangga Dua, Pademangan, Jakarta Utara, geram adanya pungutan liar (pungli) di tempat usahanya.
YN menyebut, pungli di Mangga Dua ini dilakukan oleh oknum yang mengatasnamakan paguyuban pemilik showroom dengan dalih penarikan pajak.
Baca juga: Polisi Tambah Satu Tersangka Transpuan Terkait Kematian Mahasiswi Cantik di Apartemen Cipulir
Oknum ini memaksa YN untuk membayar uang sebesar Rp 100.000 tiap mobil yang dijual di pusat perbelanjaan itu.
"Kita ditarikin Rp 100.000 untuk satu mobil, sementara jumlah mobilnya ada lebih kurang sekitar 3.000 unit, berarti sekitar ratusan juta rupiah per bulan," ungkapnya kepada awak media, Rabu (22/6/2022).
Untuk melancarkan aksinya, YN menyebut, oknum itu berdalih akan menggunakan uang hasil penarikan dari pemilik showroom untuk membayar pajak penghasilan negara (PPN).
Namun, para pemilik showroom itu tak percaya lantaran penarikan PPN bukan wewenangnya, dan mereka pun sudah memiliki tagihan pajaknya masing-masing.
"Jadi dia beralasan uang itu untuk pembayaran PPN. Sementara tidak ada hitung-hitungan yang jelas, pokoknya ditarikin per mobil Rp 100.000," ujarnya.
Atas kerugian yang diderita YN dan rekan-rekannya, mereka melaporkan peristiwa ini ke Polda Metro Jaya pada 2020 lalu.
YN berharap pihak kepolisian segera menindak pelaku yang telah merugikan para pemilik showroom.
