Virus Corona
Kasus Covid-19 Melonjak Lagi, PB IDI Imbau Masyarakat Pakai Masker Meskipun di Luar Ruangan
Permintaan itu dilontarkan, merespons kenbali naiknya kasus Covid-19 di Indonesia.
WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) meminta pemerintah mengkaji ulang aturan pelonggaran masker di ruangan terbuka, serta menggiatkan vaksinasi booster.
Permintaan itu dilontarkan, merespons kenbali naiknya kasus Covid-19 di Indonesia.
Ketua Umum PB IDI dr Adib Khumaidi mengatakan, pandemi Covid-19 belum selesai.
Baca juga: Kerap Berseberangan, Ganjar Pranowo dan Bambang Pacul Salam Komando di Rakernas PDIP
Situasi endemi menunjukkan penyakitnya ada, tetapi penularannya terkendali, jadi endemik bukan berarti kondisi bebas penyakit.
“Kami meminta kerja sama semua pihak baik pemerintah, swasta, maupun masyarakat, tetap perlu menjalankan berbagai upaya kewaspadaan strategi pencegahan dan sistem pengendalian penularan yang kuat," tutur di Jakarta, Selasa (21/6/2022).
Ia melanjutkan, penanganan ini tidak bisa dilakukan oleh tenaga medis saja, namun semua pihak secara bersamaan.
Baca juga: Puan Maharani Bilang Rakenas PDIP Berpotensi Bahas Capres 2024
PB IDI merekomendasikan beberapa hal, antara lain, tetap gunakan masker di ruang terbuka dan di ruang tertutup, serta tingkatkan kembali kegiatan tracing dan testing.
"Tingkatkan cakupan vaksinasi termasuk booster."
"Mengimbau para pemangku kebijakan seperti gubernur dan bupati, untuk melakukan berbagai upaya meningkatkan cakupan vaksinasi booster," beber Adib.
Baca juga: Sekjen PDIP: Nama-nama Capres Ada di Megawati Sukarnoputri, Beliau Terus Mempertimbangkan
Cakupan vaksinasi anak juga perlu ditingkatkan, terutama menjelang PTM 100 persen di tahun ajaran baru. Selain itu, aturan PCR negatif untuk pelaku perjalanan kembali diberlakukan.
Lakukan edukasi masif dan terus menerus tentang upaya pencegahan, karena pandemi belum berakhir, mengingat masyarakat sudah jenuh dengan pandemi.
"Tetap patuhi protokol kesehatan. Jangan lengah, walaupun bila nanti kasus menurun," pesan Adib.
Baca juga: Elektabilitas Meroket, Partai Perindo Targetkan Raih 8-10 Persen Suara Nasional di Pemilu 2024
Bidang Kajian Penanggulangan Penyakit Menular PB IDI dr Erlina Burhan menambahkan, langkah-langkah tadi sebagai upaya pencegahan penularan subvarian Omicron BA.4 dan BA.5.
"PB IDI mengimbau seluruh masyarakat menggunakan lagi masker sekalipun berada di luar ruangan."
"Ini semata-mata demi menjaga semua dari infeksi BA.4 dan BA.5 yang mudah menyebar," kata dokter spesialis paru ini. (Rina Ayu)
Dinkes DKI Klaim Kasus Covid19 di Jakarta Terkendali, Angka BOR Hanya 7 Persen |
![]() |
---|
Dalam Seminggu 6 Warga Jakarta Meninggal karena Covid19, Dinkes: Pengaruh dari Cuaca |
![]() |
---|
Dalam Seminggu Tiga Kasus Kematian Akibat Covid-19 di DKI Jakarta, Semuanya Punya Komorbid Berat |
![]() |
---|
Dinkes DKI Tetap Pantau Covid-19, Ada Potensi Kenaikan Kasus dan Kematian karena Cuaca |
![]() |
---|
Kasus Omicron Orthrus di Jakarta Bertambah 34 Pasien, 10 Diantaranya Belum Dapat Vaksin |
![]() |
---|