Kriminalitas
Ditemani Prabowo, Wanita Ini Datangi Polda Metro, Mengaku Korban Kekerasan Seksual WNA China
Korban dugaan kekerasan seksual mendatangi ke Polda Metro Jaya didampingi kuasa hukumnya, Prabowo Febrianto pada Senin (22/4/2022)
Penulis: Miftahul Munir | Editor: Feryanto Hadi
Kemudian, karena korban menaruh rasa percaya kepada siapa saja yang dikenal, korban tak curiga akan jadi korban kekerasan seksual.
"Kita laporkan warga negara asal China yang sedang kerja di perusahan telekomunimasi asal China. Dani kenapa bisa terjadi mungkin korban terlalu percaya kepada orang," tegasnya.
WNA China rebutan cewek di Cengkareng
Di lokasi dan waktu terpisah, LQ (36) WNA Tiongkok tega menusuk relannya sendiri XT (33) di gudang penyimpanan barang tempat kerjanya kawasan Cengkareng, Jakarta Barat,a Jumat (17/6/2022) malam.
Lelaki itu menusuk rekannya menggunakan senjata tajam jenis pisau hanya karena berebutan seorang wanita.
Baca juga: Kabar Gembira, Peringati HUT DKI ke-495 Masuk Sea World dan Atlantis Rp 60.500, Ini Syaratnya
Aksi penikaman ini terekam CCTV dan pegawai lainnya pun langsung melerai serta membawa korban ke rumah sakit terdekat.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Joko Dwi Harsono menjelaskan, ketika itu korban sedang berada di dalam gudang duduk seorang diri sembari memainkan handphone (HP).
LQ yang melihat korban seroang diri langsung mengambil pisau di dalam kantung plastik dan langsung menikam dada korban.
"Pelaku sudah kita amankan setelah dilakukan penyelidikan," ujarnya, Senin (20/6/2022).
Joko tidak bisa menjelaskan secara detail karena saat ini masih dalam proses pemeriksaan terhadap pelaku.
Ia akan beberkan kasus ini dalam keterangan rillis yang akan digelar dalam waktu dekat.
Baca juga: Arief R Wismansyah Gerak Cepat, Batalkan CFD karena Khawatir Lihat Virus Covid-19 Naik lagi
Sementara itu, Kanit Kriminal Umum Polres Metro Jakarta Barat AKP Avrilendy melanjutkan, pelaku diamankan di kawasan Tanjung Duren, Jakarta Barat.
"Usai menusuk korban, pelaku langsung kabur ke rumahnya," tegasnya.
Menurut Avril, kasus ini terjadi hanya karena asmara dan ia akan menjelaskan dalam rillis.
Korban saat ini sudah diperbolehkan pulang ke rumahnya setelah mendapat perawatan medis dari rumah sakit.
"Hanya ada satu luka di tubuh korban," ujarnya.