Hasan Nasbi Sebut Apabila Ganjar Maju di Pilpres 2024 dari Luar PDIP Bakal Memancing Konflik Terbuka

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pengamat politik sekaligus Pendiri Cyrus Network, Hasan Nasbi Batupahat, berpendapat peluang Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk maju sebagai calon presiden (capres) dalam Pilpres 2024 hanya melalui PDI Perjuangan (PDIP).

Menurut Hasan, jika Ganjar maju sebagai capres dalam Pilpres 2024 melalui partai selain PDIP akan memicu konflik terbuka antara Presiden Joko Widodo dengan PDIP.

Demikian dikatan Hasan saat diskusi bertajuk Anies-Ganjar di Tikungan Koalisi 2024 di Tebet Jakarta Selatan pada Minggu (19/6/2022).

"Kalau Mas Ganjar maju di luar PDIP itu akan memancing konflik terbuka antara presiden dengan PDIP. Itu pasti," kata Hasan.

Baca juga: Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo Diajak Foto Warga Saat Lakukan Olahraga Pagi di Cepete Jaksel

Baca juga: Lari Pagi di Cipete Jaksel, Ganjar Pranowo Dipaksa Warga Berfoto Bersama

Baca juga: Survei SMRC: 41 Persen Pemilih NasDem Pilih Ganjar Pranowo, 31 Persen Inginkan Anies Baswedan

"Kalau pun mengaku itu tidak ada intervensi presiden, tetapi pikirannya pasti presiden ikut serta. Itu tidak baik bila presiden ingin soft landing. Saya tidak yakin itu," ujar Hasan.

Kalaupun tidak mendapatkan dukungan dari PDIP, kata Hasan, pilihan terbaik yang bisa diambil Ganjar adalah mendukung siapapun yang dicalonkan oleh PDIP.

Selain itu menurutnya, sulit untuk membayangkan jika Ganjar maju dalam Pilpres 2024 melalui Partai Nasdem.

BERITA VIDEO: Putin Mulai Gelisah, hingga Rudal Rusia Hancurkan Gedung Nikolaev Robohkan Pertahanan di Kyiv

"Sulit untuk membayangkan Mas Ganjar kalau tidak dapat tiket dari PDIP kemudian loncat ke Nasdem," ucap Hasan.

"Menurut saya, itu sulit dibayangkan itu. Jadi Mas Ganjar pilihan terbaik adalah maju dapat tiket dari PDIP. Kalau tidak dapat tiket dari PDIP, dia dukung siapa pun yang diajukan oleh PDIP," terang Hasan.