Pemilu 2024
Gerindra-PKB Semakin Mesra, Pasangan Prabowo dan Muhaimin Dianggap Paling Ideal untuk Indonesia
Jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, partai politik (parpol) mulai berkomunikasi untuk membentuk koalisi.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, partai politik (parpol) mulai berkomunikasi untuk membentuk koalisi.
Koalisi itu bertujuan untuk menentukan sosok yang cocok dijadikan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres).
Di antara parpol yang melakukan komunikasi itu adalah PKB dan Gerindra.
Komunikasi politik kedua partai itu semakin intensif.
Hal itu terlihat di acara tujuh hari wafatnya KH Dimyati Rois pada Jumat (16/6/2022).
Pada acara itu, Waketum PKB Jazilul Fawaid dan Wakil Sekretaris Dewan Syuro DPP PKB KH Maman Imanulhaq menemani Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani saat berziarah ke makam Mbah Dimyati.
Baca juga: Waketum PKB: Koalisi Semut Merah Bisa Jadi Naga Merah Kalau Nasdem, Demokrat, dan Gerindra Gabung
Baca juga: Akun WhatsApp Legislator DKI dari Gerindra Diretas, Kolega Tertipu Rp 2-3 juta
Baca juga: Untuk Meningkatkan Partisipasi Pemilih, KPU Karawang Mulai Melakukan Sosialisasi Pemilu 2024
Apalagi, Sabtu (18/6/2022), ketua umum kedua partai Gerindra dan PKB, yakni Prabowo Subianto dan Muhaimin Iskandar juga mengadakan jamuan makan malam bersama di Kertanegara.
"Sebagai ketua umum partai, baik Gus Muhaimin dan Pak Prabowo tentunya membuka lebar jalur komunikasi," kata Maman kepada wartawan, Minggu (19/6/2022).
"Bila nantinya pasangan Prabowo-Gus Muhaimin jadi berkoalisi. Ini kabar gembira untuk kita semua, karena keduanya adalah kader terbaik bangsa dan pasangan ideal untuk Indonesia raya," ujar Maman.
Maman mengaku gembira dengan komunikasi intensif yang dijalin PKB dan Gerindra, apalagi bila sampai Prabowo-Gus Muhaimin jadi diusung koalisi.
Menurutnya perpaduan antara Prabowo dan Gus Muhaimin adalah pasangan ideal untuk memimpin negara.
BERITA VIDEO: Orang Nomor Satu di Amerika Serikat, Joe Biden Terjatuh dari Sepeda
"Saat saya diminta untuk memimpin doa di depan pusara Mbah Dim, terbayang dalam ingatan saya bahwa Indonesia harus memiliki sinergi pemimpin yang kuat, nasionalis-agamis, tentara dan sipil, maka. Wajah Pak Prabowo dan Gus Muhaimin yang terbersit kala itu," tutur Maman.
Dalam pilpres nanti pun, Maman memprediksi setidaknya ada 4 pasangan calon yang ia predikisi bakal terbentuk baik dari usungan partai sendiri ataupun dari koalisi.
PDIP, katanya, sebagai satu-satunya pemilik 'golden ticket' diprediksi bakal mengusung pasangannya sendiri.