Persib Bandung
Fitrul Deg-degan di 10 Menit Pertama Saat Membantu Kemenangan Persib Bandung atas Persebaya Surabaya
Persib Bandung menang 3-1 atas Persebaya Surabaya pada laga Grup C Piala Presiden 2022 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Jumat (17/6/2022).
Penulis: Sigit Nugroho | Editor: Sigit Nugroho

WARTAKOTALIVE.COM, BANDUNG - Persib Bandung menang 3-1 atas Persebaya Surabaya pada laga lanjutan Grup C Piala Presiden 2022 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Jumat (17/6/2022).
Duel itu terasa spesial bagi penjaga gawang Persib Bandung, Fitrul Dwi Rustapa.
Sebab, laga itu menjadi debut bagi Fitrul.
Pemain bernomor punggung 1 itu pun tak bisa menyembunyikan kebahagiannya.
Apalagi, debut dan kemenangan perdana di Piala Presiden 2022 itu dirasakan di hadapan ribuan Bobotoh.
"Alhamdulillah, kami bisa mendapatkan tiga poin pertama di Piala Presiden 2022. Tentunya, saya sangat senang. Terima kasih untuk semua dukungan keluarga, tim pelatih, rekan-rekan di Persib dan tentunya dukungan luar biasa dari Bobotoh,” kata Fitrul dikutip dari persib.co.id.
Baca juga: VIDEO : Kronologi Tewasnya Bobotoh Persib Sofiana Yusuf Asal Bogor
Baca juga: Sofian Yusuf Bobotoh Persib Bandung yang Meninggal di GBLA, Sempat Termenung dalam Bus
Baca juga: Komite Disiplin PSSI Segera Lakukan Investigasi Meninggalnya Dua Bobotoh di Laga Persib vs Persebaya
Fitrul berujar bahwa menjalani debut bersama Pangeran Biru bukan hal yang mudah.
Bermain untuk klub dengan nama besar Persib membuat kiper asal Bungbulang, Kabupaten Garut itu sempat merasakan ketegangan.
"Jujur saja, melihat atmosfer stadion dengan penonton sebanyak ini sempat membuat jantung saya deg-degan di 10 menit pertama. Kami sempat tertinggal, tetapi Alhamdulillah bisa bangkit dan dapat kemenangan pertama di Piala Presiden,” papar Fitrul.
BERITA VIDEO: Bentrok antar Pelajar di Purwekerto, Polisi Amankan 41 Orang
Pesan dari Luizinho
Sementara itu, pelatih penjaga gawang Persib Bandung, Luizinho Passos, mengaku bahwa dirinya selalu memberikan perhatian ekstra untuk seluruh anak asuhnya.
Luizinho menyebut, seluruh kiper Persib memiliki potensi dan kualitas yang hampir merata.
Oleh karena itu, meskipun harus kehilangan Teja Paku Alam yang mengalami cedera patah tangan, Luizinho mengaku tak risau dengan komposisi di bawah mistar.
"Ya, itu karena saya tekankan kepada para kiper agar selalu tampil bagus dan berkarakter untuk bermain di level tertinggi," kata Luizinho.