Berita Jakarta
Hujan Mulai Turun, Massa Aksi di Depan Kedubes India Tetap Bertahan demi Usir Sang Dubes
Pantauan Wartakotalive.com, rintik hujan mulai turun sejak 14.30 WIB, tetapi para peserta aksi tidak beranjak dari lokasi.
Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Feryanto Hadi
Agung turut menjelaskan terkait arus lalu lintas di sekitar kawasan Kedutaan Besar India.
Baca juga: Warung Nasi Uduk Aceh di Pluit Jual Rendang dan Dendeng Babi, Pemilik: Tak Ada Maksud Lecehkan Aceh
"Jalur cepat bisa digunakan nanti. Paling ditutup cuma jalur lambat yang dari Epicentrum ke Hotel Luwangsa," katanya.
"(Itu) ditutup karena mengingat massa nanti di jalan raya di jalur lambat yang dipakai mereka," sambung dia.
Lebih lanjut, ia mengimbau massa agar tertib dalam mengikuti aksi yang dilakukan di depan Kedutaan Besar India.
"Jangan anarkis, jalankan sesuai prosedur, kalau dibatasi terakhir sampai pukul 18.00 WIB, ya berarti pukul 15.00 WIB sudah bubar," ujarnya.
Sebelumnya, elemen massa dari Front Persaudaraan Islam (FPI), GNPF Ulama, dan Persaudaraan Alumni (PA) 212 berencana menggelar unjuk rasa di Kedutaan Besar India, Setiabudi, Jakarta Selatan pada Jumat (17/6/2022) siang.
Sebelumnya, sebuah poster beredar di aplikasi percakapan instan bertuliskan "Panggilan Jihad Kembali Datang !!! Aksi Bela Nabi".
Baca juga: PP SI dan Ormas Islam Datangi Kedubes, Tuntut India Minta Maaf ke Umat Islam Dunia
Aksi ini diduga merupakan bentuk protes atas penghinaan terhadap Nabi Muhammad SAW di India.
Dalam poster tersebut, rencana unjuk rasa akan digelar pada Jumat, 17-06-2022 Ba'da Salat Jumat atau pukul 13.00 WIB.
Tulisan lainnya yakni "Ayo!! Kita Kepung Kedubes India" dan "Ganyang India, Usir Dubes India".
Sekretaris Bantuan Hukum DPP Front Persaudaraan Islam, Aziz Yanuar membenarkan adanya aksi itu.
Ia mengatakan, seluruh umat islam akan turun untuk unjuk rasa di Kedubes India pada Jumat siang
"Seluruh umat Islam dan lapisan masyarakat yang anti Islamophobia dan anti fasis dan rasis macam India," ujarnya, saat dikonfirmasi.
Massa tersebut membawa sejumlah tuntutan dalam aksi unjuk rasa itu.
Antara lain meminta agar Kedutaan Besar India diusir dari Indonesia.