Viral Media Sosial
Viral di Media Sosial Tol Becakayu Ambles, Begini Fakta Sebenarnya!
Disebutkan bahwa beton tersebut merupakan pemasangan girder proyek kereta cepat
Penulis: Desy Selviany | Editor: Feryanto Hadi
lihat foto
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Viral di media sosial Tol Becakayu di Bekasi, Jawa Barat ambles. Video tersebut dipastikan tidak benar alias hoaks.
Dalam video yang dibagikan, terihat beton melintang menutupi jalan.
Hal itu membuat jalan tersebut hanya bisa dilalui sejumlah motor.
Petugas kontraktor yang menggunakan helm proyek terlihat ada di sekitar lokasi.
Baca juga: Jalan Sholeh Iskandar yang Ambles Mulai Diperbaiki, Ditutup 8 Bulan
Dinarasikan bahwa jembatan beton tersebut ambles hingga tidak bisa dilintasi kendaraan.
"Udah turun ya, ini dalam proses nih. Mobil Innova yang terbaru nggak bisa lewat, kalau Avanza masih bisa," ujar perekam dalam video tersebut.
Video tersebut kemudian viral dan dibagikan di grup-grup what’s app pada Selasa (14/6/2022).
Informasi itupun dipastikan sepenuhnya hoaks.
Suasana jalan yang tertutup beton sudah pernah diambil fotografer ANTARA sebelumnya pada Senin (13/7/2022).
Baca juga: Viral Video Getirnya Perpisahan Nabila Ishma dengan Jenazah Eril : Aa yang Tenang di Sana Ya
Disebutkan bahwa beton tersebut merupakan pemasangan girder proyek kereta cepat dan hanya dapat dilalui kendaraan dengan ketinggian maksimal 1,7 meter dari tanggal 13 Juni hingga 10 Agustus 2022.
Lokasi itu berada di Jembatan Antelope, Curug, Bekasi, Jawa Barat, Senin (13/6/2022).
Dikutip dari Tribunnews.com beton tersebut merupakan girder Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang nyaris sundul kepala pengendara di Jembatan Curug Raya, Pondok Gede, Kota Bekasi.
Kepala Bidang Bina Marga Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (BMSDA) Kota Bekasi, Idi Susanto, mengatakan di sekitar jembatan sedang dilakukan pekerjaan menaikkan girder proyek Kereta Cepat.
"Jadi itu pekerjaan dari KCIC (Kereta Cepat Indonesia China) kalau erection (naikin girder) clearence-nya (ruang langit-langit) tinggginya gak bisa dilewatin," kata Idi kepada wartawan, Selasa (14/6/2022).
Pihaknya lanjut Idi, sempat meminta pelaksanaan proyek agar dibuatkan terlebih dahulu jembatan baru sebelum memulai pekerjaan.
