Berita Nasional

Jenderal Dudung Raih Gelar Doktor, Ngabalin Kagum, Beri Hormat, Sebut Dudung 'Yang Amat Terpelajar'

Ngabalin merasa kagum dengan prestasi yang diraih Jenderal Dudung hingga meraih hasil cumlaude dan mendapatkan gelar doktor

Editor: Feryanto Hadi
Twitter Ali Mohtar Ngabalin
Ngabalin membagikan foto dirinya menghormat kepada foto Jenderal TNI Dudung Abdurachman 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA--Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman menyandang gelar doktor, usai menjalani sidang terbuka doktoral Program Studi Ilmu Ekonomi Universitas Trisakti, Jakarta, Sabtu (11/6/2022).

Sidang doktoral Dudung diketuai oleh Prof Dr Ir Kadarsah Suryadi DEA, dengan promotor Prof Dr Willy Arafah MM, DBA, dan co-promotor Dr Kusandi MM.

Anggota pengujinya adalah Prof Dr Farida Jasfar ME, Phd, Orif Dr Zainal Effendi Berlian MM, Phd, serta Dr Ninik Rahayu SH, MS selaku penguji luar.

Baca juga: Empat Kasus Subvarian Omicron Ditemukan di Bali, Satu WNI Positif BA.4 dan Tiga WNA BA.5

"Berdasarkan hasil rapat yudisium sidang terbuka promosi doktor pada program doktor ilmu ekonomi."

"Dengan mempertimbangkan prestasi, ketekunan, ketelitian dan kesungguhan, serta semangat promovendus dalam menjalankan proses pendidikan."

"Maka dengan ini diputuskan Dudung Abdurachman dinyatakan lulus dengan predikat cumlaude."

Baca juga: Kapolri Perkuat Korps Brimob, Dankorbrimob Anang Revandoko Kini Berpangkat Komjen

"Selanjutnya kepadanya diberikan hak menyandang gelar doktor sesuai hak dan kewajibannya, serta kehormatan yang melekat pada gelar itu," tutur Kadarsah.

Disertasi Dudung berjudul 'Pengaruh Strategis Leadership Style dan Green Human Resource Management Terhadap Management Performance Kodam Jaya yang Dimediasi oleh Teamwork Management.'

Dalam abstrak penelitian yang disampaikannya, Dudung mengatakan Kodam Jaya memiliki tugas yang begitu kompleks.

Baca juga: Lulus Cumlaude, Jenderal Dudung Abdurachman Jadi Doktor Ilmu Ekonomi dari Universitas Trisakti

Keberhasilan Kodam Jaya, kata dia, menunjukkan keberhasilan dalam skala nasional.

Hal yang terjadi saat ini di Jakarta, kata dia, akan sangat berpengaruh terhadap Kodam lainnya.

Temuan dari penelitian tersebut, kata Dudung, adalah penempatan variabel teamwork sebagai variabel mediator yang memediasi faktor daya kepemimpinan strategis dan green human resource management, terhadap performance di Kodam Jaya.

Baca juga: Empat Kasus Subvarian Omicron Ditemukan di Bali, Satu WNI Positif BA.4 dan Tiga WNA BA.5

Hipotesis dalam penelitian tersebut, kata Dudung, terdapat pengaruh positif antar-variabel-variabel dalam penelitian, di antaranya strategic leadership style, green human resource management, teamwork management, dan management performance.

Penelitian tersebut, kata Dudung, menggunakan pendekatan deduktif bersifat kuantitatif, dengan sampel penelitian di Kodam Jaya, yang dilaksanakan saat ia menjabat Pangdam Jaya.

Dalam hasil uji hipotesis yang disampaikannya, Dudung menjelaskan hipotesis tersebut telah dipraktikkan selama penugasannya sebagai Pangdam Jaya.

Baca juga: Kapolri Perkuat Korps Brimob, Dankorbrimob Anang Revandoko Kini Berpangkat Komjen

Pertama, kata dia, strategic leadership style berpengaruh positif terhadap management performance.

Strategic leadership style, kata dia, diwujudkan dalam keberanian mengambil keputusan.

"Salah satunya adalah penurunan baliho. Waktu itu saya harus putuskan dengan situasi dan kondisi, tentunya dilatarbelakangi dengan informasi dari Kapolda, Gubernur, Pol PP."

Baca juga: Pastikan KIB Tak Dorong Capres Pilihan Jokowi, Ketua Bappilu Golkar: Saya Jamin

"Mekanisme berjalan sedemikian rupa, prosedur dilaksanakan sesuai dengan ketentuan, dan kemudian saya harus mengambil keputusan," papar Dudung.

Namun, kata dia, keputusan itu tetap ia laporkan kepada Panglima TNI, Kepala Staf Angkatan, serta sejumlah menteri terkait.

"Artinya bahwa apa yang saya lakukan tidak serta merta keinginan saya."

Baca juga: Bawaslu Minta KPU Berikan Waktu Tak Kurang dari 10 Hari untuk Selesaikan Sengketa Pemilu 2024

"Tidak serta merta saya lakukan semua sendiri. Ada latar belakang yang memang ini harus dilakukan."

"Artinya ciri pemimpin harus berani mengambil keputusan. Kalau kepetusan itu benar, bagus."

"Kalau salah, masih bagus daripada tidak berani sama sekali," tuturnya.

Baca juga: Keberatan Penanganan Sengketa Pemilu 2024 Cuma Enam Hari, Ketua Bawaslu: Tidak Reasonable

Ia menyampaikan kesimpulan dari penelitiannya, gaya kepemimpin strategis dan green human resources management yang dimediasi oleh teamwork, mampu meningkatkan performance organisasi.

"Dimensi yang paling dominan adalah keberanian mengambil keputusan."

"Dan juga keberadaan pemimpin yang diidam-idamkan. Jenderal Sudirman menyampaikan bahwa tempat yang terbaik bagi saya adalah di tengah-tengah prajurit," ucap Dudung.

Baca juga: Megawati Minta Ganjar Disiplin Soal Pilpres 2024, Relawan Sepakat

Sejumlah keterbatasan penelitian yang ia sampaikan, ada pada menggabungkan variabel-variabel yang banyak belum dikembangkan.

Selain itu, kata dia, penelitian tersebut hanya mengambil sampel responden dari pejabat eselon di wilayah Kodam Jaya.

"Semoga disertasi ini akan bermanfaat dalam memimpin organisasi-organisasi di kalangan militer maupun organisasi di luar."

"Dengan green human resources management, maka akan terbentuk teamwork yang baik, hebat, sehingga pelaksanaan tugas pokok dapat berjalan dengan optimal," beber Dudung.

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman menyandang gelar doktor ilmu ekonomi dari Universitas Trisakti Jakarta, Sabtu (11/6/2022).
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman menyandang gelar doktor ilmu ekonomi dari Universitas Trisakti Jakarta, Sabtu (11/6/2022). (Tribunnews/Gita Irawan)

Kekaguman Ngabalin

Sementara itu, Tenaga Ahli Utama Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Ali Mocthar Ngabalin memberikan selamat atas raihan prestasi Jenderal Dudung.

Ngabalin merasa kagum dengan prestasi yang diraih Jenderal Dudung

"Pengurus Pusat Muballig Indonesia (BAKOMUBIN) Merasa bangga dan Kagum atas Prestasi Tertinggi yang diraih oleh Yang Amat Terpelajar Ketua Dewan Pembina Muballigh Indonesia Jend. TNI Dr. H. Dudung Abdurachman dengan peringkat Cum Laude Prodi Ekonomi Univ. Trisakti, Sabtu 11 Juni 2022," tulis Ngabalin dikutip dari akun Twitternya, Selasa (14/6/2022).

Dudung juga menyertakan sejumlah foto saat Jenderal Dudung meraih gelar doktornya.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved