Berita Nasional

Jenderal Dudung Raih Gelar Doktor, Ngabalin Kagum, Beri Hormat, Sebut Dudung 'Yang Amat Terpelajar'

Ngabalin merasa kagum dengan prestasi yang diraih Jenderal Dudung hingga meraih hasil cumlaude dan mendapatkan gelar doktor

Editor: Feryanto Hadi
Twitter Ali Mohtar Ngabalin
Ngabalin membagikan foto dirinya menghormat kepada foto Jenderal TNI Dudung Abdurachman 

Pertama, kata dia, strategic leadership style berpengaruh positif terhadap management performance.

Strategic leadership style, kata dia, diwujudkan dalam keberanian mengambil keputusan.

"Salah satunya adalah penurunan baliho. Waktu itu saya harus putuskan dengan situasi dan kondisi, tentunya dilatarbelakangi dengan informasi dari Kapolda, Gubernur, Pol PP."

Baca juga: Pastikan KIB Tak Dorong Capres Pilihan Jokowi, Ketua Bappilu Golkar: Saya Jamin

"Mekanisme berjalan sedemikian rupa, prosedur dilaksanakan sesuai dengan ketentuan, dan kemudian saya harus mengambil keputusan," papar Dudung.

Namun, kata dia, keputusan itu tetap ia laporkan kepada Panglima TNI, Kepala Staf Angkatan, serta sejumlah menteri terkait.

"Artinya bahwa apa yang saya lakukan tidak serta merta keinginan saya."

Baca juga: Bawaslu Minta KPU Berikan Waktu Tak Kurang dari 10 Hari untuk Selesaikan Sengketa Pemilu 2024

"Tidak serta merta saya lakukan semua sendiri. Ada latar belakang yang memang ini harus dilakukan."

"Artinya ciri pemimpin harus berani mengambil keputusan. Kalau kepetusan itu benar, bagus."

"Kalau salah, masih bagus daripada tidak berani sama sekali," tuturnya.

Baca juga: Keberatan Penanganan Sengketa Pemilu 2024 Cuma Enam Hari, Ketua Bawaslu: Tidak Reasonable

Ia menyampaikan kesimpulan dari penelitiannya, gaya kepemimpin strategis dan green human resources management yang dimediasi oleh teamwork, mampu meningkatkan performance organisasi.

"Dimensi yang paling dominan adalah keberanian mengambil keputusan."

"Dan juga keberadaan pemimpin yang diidam-idamkan. Jenderal Sudirman menyampaikan bahwa tempat yang terbaik bagi saya adalah di tengah-tengah prajurit," ucap Dudung.

Baca juga: Megawati Minta Ganjar Disiplin Soal Pilpres 2024, Relawan Sepakat

Sejumlah keterbatasan penelitian yang ia sampaikan, ada pada menggabungkan variabel-variabel yang banyak belum dikembangkan.

Selain itu, kata dia, penelitian tersebut hanya mengambil sampel responden dari pejabat eselon di wilayah Kodam Jaya.

"Semoga disertasi ini akan bermanfaat dalam memimpin organisasi-organisasi di kalangan militer maupun organisasi di luar."

Sumber: Warta Kota
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved