Berita Jakarta

Heboh Rendang Babi, Pemprov DKI Berencana Lakukan Sidak Rendang, Idris: Hanya Memperkeruh Suasana

Idris menyebut, masalah ini jangan dibesar-besarkan karena tidak ada pelanggaran hukum, cuma diminta klarifikasi saja

Penulis: Junianto Hamonangan | Editor: Feryanto Hadi
Ricky Martin Wijaya
Ketua Fraksi PSI Idris Ahmad memaparkan mata anggaran yang janggal di Gedung DPRD DKI Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat pada Rabu (30/10/2019). 

“Menurut saya itu adalah tindakan sembrono dan tidak etis. Selama ini masakan Padang yang sudah menjadi milik orang Padang atau Sumatera Barat dan ciri khas Indonesia, jika di luar negeri akan tercoreng namanya disebabkan adanya masakan dari babi,” kata Nasrullah pada Sabtu (11/6/2022).

Nasrullah mengatakan, masakan Padang yang selama ini menjadi santapan masyarakat cenderung disajikan dengan menu halal karena berbahan daging ayam maupun sapi.

Namun dengan viralnya kabar itu bisa menjadikan stigma bagi Nasi Padang, bahwa tidak semua yang dijual aman dikonsumsi umat muslim.

“Ini pasti akan merugikan orang Padang yang terkesan masakannya juga ada yang tidak halal, padahal selama ini halal semua,” ujar Nasrullah yang juga menjadi anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta ini.

Baca juga: Lecehkan Masyarakat Minang, Wakil Ketua MUI Desak Polisi Gerak Cepat Tangani Kasus Nasi Padang Babi

Kepada pemilik rumah makan itu, Nasrullah meminta agar menyampaikan permohonan maafnya kepada publik. Dia berharap, kasus serupa tidak terulang lagi apalagi tujuannya untuk mendompleng makanan yang dijualnya.

“Rumah makan yang menjual masakan babi dan mengaku orang Padang atau mengaku masakan Padang harus meminta maaf kepada bangsa Padang karena memanfaatkannya (namanya). Rumah makan tersebut juga harus ditutup,” ucapnya.

Baca juga: Menu Masakan Daging Babi Nilai Rusak Citra Nasi Padang, Pemprov DKI Didesak Cabut Usahanya

Seperti diketahui, Polsek Kelapa Gading dan Satpol PP Kecamatan Kelapa Gadng bergegas mendatangi rumah pemilik Resto Padang Babiambo di Jalan Kelapa Cengkir Barat II RT 10 RW 11, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (10/6/2022).

Pemilik resto Padang, Sergio dengan bahan olahan daging Babi itu dibawa ke Mapolsek Kelapa Gading untuk dimintai keterangan. 

Dalam keterangannya, Sergio menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat atas kegaduhan yang terjadi di media sosial.

Baca juga: Wagub Sumbar Audy Joinaldy Pilih Influencer & Pebisnis Terkenal Arief Muhammad Jadi Duta Nasi Padang

“Saya pribadi mewakili brand sebelumnya yang disebut Babiambo yang pernah beroperasi selama beberapa bulan ingin meminta maaf sebesar-besarnya,” katanya.

Sergio juga mengaku, tidak ada maksud untuk menyakiti golongan tertentu tentang usaha yang dibuatnya tentang daging babi yang dipadukan dengan masakan Padang.

“Saat itu, kami hanya memikirkan itu sebagai inovasi dan ini peluang yang perlu dicoba,” ujarnya.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved