KPU RI
Aplikasi Sipol KPU RI Bikin Bingung Pengurus Partai Politik, Dianggap Terlalu Banyak Fitur
Pengurus parpol mengeluhkan aplikasi Sistem Informasi Partai Politik (Sipol) milik KPU RI, karena terlalu banyak fitur bikin bingung.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menggelar simulasi fungsi Sistem Informasi Partai Politik (Sipol).
Acara ini berlangsung di Hotel Holiday Inn, Jalan Gajah Mada, Jakarta, Kamis (9/6/2022).
Baca juga: FKUB Kota Bekasi Khawatir Terjadi Gesekan Terkait Banyak Spanduk Penolakan Khilafatul Muslimin
Kegiatan simulasi fungsi Sipol ini untuk keperluan pendaftaran partai politik calon peserta Pemilu 2024. Adanya simulasi ini bentuk kesiapan KPU dan parpol memasuki tahapan Pemilu 2024 yang akan dimulai pada 14 Juni 2022 ini.
Pantauan Warta Kota di lokasi, dalam kegiatan tersebut tampak hadir sejumlah partai politik.
Mereka para kader membawa sejumlah perangkat laptop dalam proses simulasi tersebut.
Baca juga: Basri Baco Sesali Sikap PDIP dan PSI yang Lanjut Interpelasi, tak Legawa Atas Kesuksesan Formula E
Martin dari Partai Hanura mengeluhkan aplikasi Sipol ini.
Ia pun tampak bertanya-tanya kepada petugas KPU di lokasi.
"Ini terlalu bantak item-item jadi bingung," ujar Martin kepada Warta Kota saat dijumpai di Hotel Holiday Inn, Jakarta, Kamis (9/6/2022).
Baca juga: Beban Anthony Ginting di Perempat Final Indonesia Masters 2022 Berat, Sendiri di Nomor Tunggal
Dalam proses simulasi itu juga dipandu oleh anggota KPU.
Bahkan dipasang layar besar agar para parpol ini paham fungsi Sipol.
Setali tiga uang dengan apa yang diungkapkan oleh Candra dari PDI Perjuangan.
Dia memberi catatan terkait soal Sipol tersebut.
"Banyak yang mengeluh Sipol ini kebanyakan fitur, jadi ketika diklik banyak terdapat opsi-opsi," kata Candra.