Formula E
Nyck de Vries dari Tim Marcede-EQ Kecewa dengan Hasil Formula E
Stoffel Vandoorne menyelesaikan Jakarta E-Prix di urutan kelima, sementara Nyck de Vries terpaksa berhenti bertanding bukan karena kesalahannya.
Dalam kesempatan yang sama Nyck de Vries menyayangkan hasil yang didapatnya sungguh mengecewakan.
"Sebenarnya tidak ada masalah. Justru, kami sebenarnya cukup cepat dalam balapan, meskipun saya tidak sepenuhnya puas dengan keseimbangan mobil. Namun demikian, kami semua akhirnya berhasil menyelesaikan di urutan keenam atau ketujuh," tuturnya
"Sayangnya ada dua situasi yang membuat saya ketinggalan urutan. Pada akhirnya saya memutuskan untuk mencoba manuver menyalip André dan ia menyenggol ban belakang kiri mobil saya, hingga ban mengalami kerusakan, sehingga tidak ada guna untuk melanjutkan balapan."
"Dalam balapan ini saya mengalami banyak ketidakberuntungan, tapi begitulah kadang-kadang. Semuanya bagian dari balapan, jadi kita harus menerimanya dan tetap maju."
"Suhu dalam mobil terasa sangat panas, namun terlepas dari itu, ini merupakan acara yang sangat sukses. Para fans sangat menyenangkan dan memberikan sambutan yang luar biasa.
Baca juga: Formula E Selesai Digelar Jean Eric Vergne & Edoardo Mortara Takjub dengan Keramahan Orang Indonesia
Berbalap di sini sangat menyenangkan bagi kami semua dan kami sudah menanti balapan tahun depan di mana cuaca mungkin akan lebih sejuk!”
Sementara itu Ian James, Team Principal mengatakan perlombaan Formula E Jakarta membawa tantangan tersendiri.
“Hari ini adalah hari yang penuh tantangan bagi kami di Jakarta. Pertama-tama: Acara yang fenomenal. Sangat menyenangkan bisa kembali hadir di Asia dengan World Championship. Para pengunjung sangat luar biasa; sangat menyenangkan bisa melihat antusiasme untuk Formula E di lokasi baru. Dari segi tersebut, kami menikmati setiap saat," ungkapnya
Dari segi performa, terus terang, sesi-sesi hari ini menantang bagi kami.
Di ronde kualifikasi, kami tidak memanfaatkan performa mobil, sehingga para pengemudi menempati P7 dan P9 pada starting grid.
Namun demikian, kami mengetahui bahwa kami memiliki kesempatan untuk melaju dalam balapan. Sudah jelas dari awal bahwa suhu udara di sini akan memainkan peranan yang penting.
Dari segi tersebut, secara umum balapan dieksekusi secara baik.
Sayangnya, Nyck mendapatkan ketidakberuntungan di mana ban mobilnya mengalami masalah (puncture) sehingga ia terpaksa mengakhiri lomba yang baru berlangsung paruh waktu.
Untuk Stoffel, balapan yang dikelola dengan baik – meskipun kehilangan peluang Attack Mode mengakibatkan ia kehilangan kesempatan meraih posisi lebih tinggi dan kesempatan untuk melawan mobil-mobil di posisi atas. Namun, secara keseluruhan, kami tetap berhasil mendapatkan beberapa poin penting.
Ada beberapa hal penting yang kami dapatkan dari acara ini – baik yang positif maupun yang kurang positif – dan kami memastikan akan tampil maksimal di Marrakesh dan balapan lainnya.
Meskipun kami masih tetap memimpin untuk dua kejuaraan, kami perlu memastikan bahwa kami secara konsisten mendapatkan poin untuk kedua mobil di balapan-balapan berikutnya.”