Formula E

Nyck de Vries dari Tim Marcede-EQ Kecewa dengan Hasil Formula E

Stoffel Vandoorne menyelesaikan Jakarta E-Prix di urutan kelima, sementara Nyck de Vries terpaksa berhenti bertanding bukan karena kesalahannya.

Tribunnews.com
Pebalap Formula E Nyck De Vries kecewa dengan hasil perlombaan di Formula E Jakarta 


WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Tim Formula E, Mercedes-EQ mendapatkan poin penting dalam ronde kesembilan balapan perdana ABB FIA Formula E World Championship di Indonesia.

Stoffel Vandoorne menyelesaikan Jakarta EPrix di urutan kelima, sementara Nyck de Vries terpaksa berhenti bertanding bukan karena kesalahannya.

Stoffel mencetak waktu tercepat dalam grup kualifikasi dan melaju ke perempat final di mana ia kalah dari Mitch Evans.

Stoffel berada pada posisi tujuh pada starting grid Formula E setelah Pascal Wehrlein diberikan penalti
Nyck mencetak waktu tercepat kelima dalam kualifikasi Grup B dan berada di posisi sembilan pada starting grid.

Stoffel mendapatkan posisi di tahapan awal dan berhasil mengejar grup pemimpin  untuk kemudian berhasil menembus garis akhir balapan di urutan kelima, terpaut empat detik dengan pemenang putaran kesembilan, Mitch Evans.

Baca juga: Stan MS Glow di Formula E Jakarta Tarik Perhatian Pengunjung, Banyak Games Serunya

Nyck juga berjuang mendapatkan poin hingga hampir akhir balapan saat ia mengalami masalah pada ban (puncture) setelah disenggol oleh Andre Lotterer.

Akibatnya, pengemudi Porsche tersebut diberikan penalti lima detik) dan terpaksa memberhentikan Silver Arrow 02 miliknya.

Setelah masa safety car di awal, balapan diperpanjang 1:30 menit, dan para pembalap menyelesaikan total 40 lap

Stoffel (121 poin) memimpin Drivers' World Championship dengan lima poin di atas Jean-Eric Vergne (116 poin).  Nyck (65 poin) berada di urutan keenam.

Tim Formula E Mercedes-EQ (186 poin) memimpin Team Championship Standings setelah putaran kesembilan musim ini.

Baca juga: Keturunan Indonesia, Pembalap Formula E Pegang Bendera Merah Putih

DS Techeetah (170 poin) berada di urutan kedua.

Putaran berikutnya dari 2021/22 ABB FIA Formula E World Championship akan berlangsung tanggal 2 Juli 2022 di Marrakech.

“Hari ini bukan balapan yang sempurna bagi kami, namun P5 mengurangi imbas kerusakan yang mungkin terjadi. Kami memulai E-Prix dari P7 dan balapan tidak selalu berlangsung sesuai keinginan kami," ujar Stoffel Vandoorne lewat rilis yang diterima Wartakotalive.com, Minggi (5/6/2022)

Kecepatan kami pada dasarnya solid, namun sayang, saya satu kali kehilangan peluang aktivasi zona Attack Mode.

"Akibatnya, saya sedikit ketinggalan dan kehilangan koneksi dengan grup pemimpin. Namun karena itu, saya harusnya bisa berjuang untuk mendapatkan tempat di podium dan akan menghasilkan balapan yang berbeda, but that’s just how it is. Kami sekarang harus belajar dari hal ini. Kami kemudian berhasil mengejar ketinggalan, dan hal paling penting adalah kami tetap berhasil mendapatkan poin setiap minggunya.”

Pembalap Formula E Nyck de Vries
Pembalap Formula E Nyck de Vries (instagram @nyckdevries)

Dalam kesempatan yang sama Nyck de Vries menyayangkan hasil yang didapatnya sungguh mengecewakan.

"Sebenarnya tidak ada masalah. Justru, kami sebenarnya cukup cepat dalam balapan, meskipun saya tidak sepenuhnya puas dengan keseimbangan mobil. Namun demikian, kami semua akhirnya berhasil menyelesaikan di urutan keenam atau ketujuh," tuturnya

"Sayangnya ada dua situasi yang membuat saya ketinggalan urutan. Pada akhirnya saya memutuskan untuk mencoba manuver menyalip André dan ia menyenggol ban belakang kiri mobil saya, hingga ban mengalami kerusakan, sehingga tidak ada guna untuk melanjutkan balapan."

"Dalam balapan ini saya mengalami banyak ketidakberuntungan, tapi begitulah kadang-kadang. Semuanya bagian dari balapan, jadi kita harus menerimanya dan tetap maju."

"Suhu dalam mobil terasa sangat panas, namun terlepas dari itu, ini merupakan acara yang sangat sukses. Para fans sangat menyenangkan dan memberikan sambutan yang luar biasa.

Baca juga: Formula E Selesai Digelar Jean Eric Vergne & Edoardo Mortara Takjub dengan Keramahan Orang Indonesia

Berbalap di sini sangat menyenangkan bagi kami semua dan kami sudah menanti balapan tahun depan di mana cuaca mungkin akan lebih sejuk!”

Sementara itu Ian James, Team Principal mengatakan perlombaan Formula E Jakarta membawa tantangan tersendiri. 

“Hari ini adalah hari yang penuh tantangan bagi kami di Jakarta. Pertama-tama: Acara yang fenomenal. Sangat menyenangkan bisa kembali hadir di Asia dengan World Championship. Para pengunjung sangat luar biasa; sangat menyenangkan bisa melihat antusiasme untuk Formula E di lokasi baru. Dari segi tersebut, kami menikmati setiap saat," ungkapnya

Dari segi performa, terus terang, sesi-sesi hari ini menantang bagi kami.

Di ronde kualifikasi, kami tidak memanfaatkan performa mobil, sehingga para pengemudi menempati P7 dan P9 pada starting grid.

Namun demikian, kami mengetahui bahwa kami memiliki kesempatan untuk melaju dalam balapan. Sudah jelas dari awal bahwa suhu udara di sini akan memainkan peranan yang penting.

Dari segi tersebut, secara umum balapan dieksekusi secara baik.

Sayangnya, Nyck mendapatkan ketidakberuntungan di mana ban mobilnya mengalami masalah (puncture) sehingga ia terpaksa mengakhiri lomba yang baru berlangsung paruh waktu.

Untuk Stoffel, balapan yang dikelola dengan baik – meskipun kehilangan peluang Attack Mode mengakibatkan ia kehilangan kesempatan meraih posisi lebih tinggi dan kesempatan untuk melawan mobil-mobil di posisi atas. Namun, secara keseluruhan, kami tetap berhasil mendapatkan beberapa poin penting.

Ada beberapa hal penting yang kami dapatkan dari acara ini – baik yang positif maupun yang kurang positif – dan kami memastikan akan tampil maksimal di Marrakesh dan balapan lainnya.

Meskipun kami masih tetap memimpin untuk dua kejuaraan, kami perlu memastikan bahwa kami secara konsisten mendapatkan poin untuk kedua mobil di balapan-balapan berikutnya.”

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved