Bernyanyi dan Jadi Music Director Pagelaran Sabang-Merauke, Kikan Namara: Saya Terharu dan Menangis

"Makanya, waktu awal itu suami saya yang jadi produser pagelaran ini mengajak saya jadi music director dan saya sempat ngambek dan diemin dia tiga hari," kata Kikan.

Terharu

Kikan Namara terharu setelah tampil di Pagelaran Sabang Merauke di Djakarta Theater.

Aksi panggung Kikan Namara bersama ratusan penari tradisional dan musisi orkestra selama satu jam di pagelaran tersebut memukau penonton.

Kikan Namara tidak bisa menutupi rasa harunya. "Saya terharu dan hampir menangis," kata Kikan Namara.

Tidak hanya bernyanyi bersama empat penyanyi lain, yakni Mirabeth Sonia, Christine Tambunan, Taufan Purbo dan Alsant Nababan, Kikan Namara juga memainkan perannya sebagai music director.

Kikan Namara harus memilih lagu-lagu daerah di Indonesia yang jumlahnya ratusan yang harus ditampilkan di pagelaran musik dan tari tradisional yang diinisiasi iForte Solusi Infotek itu.

Lagu-lagu daerah dari Sabang hingga Merauke dikurasi baik Kikan Namara.

Baca juga: Pagelaran Sabang-Merauke Garapan iForte Dipentaskan, Sebarkan Semangat dan Cinta Budaya Tanah Air

Baca juga: Merinding hingga Menangis Nonton Pagelaran Sabang-Merauke, Indra Bekti: Semakin Mencintai Indonesia

"Tidak hanya memilih lagu daerah, saya juga harus mendengar langsung pemain musik tradisionalnya dan alat musiknya secara langsung," kata Kikan Namara.

Sejumlah pemain alat musik tradisional kemudian diajak Kikan Namara manggung di Pagelaran Sabang Merauke.

Tidak hanya bisa dinikmati secara live di Djakarta Theater, Pagelaran Sabang Merauke juga bisa disaksikan melalui akun Youtube iForte Solusi Infotek mulai Senin (6/6/2022).

Vice President Director Marketing and Sales iForte Silvi Liswanda mengatakan, Pagelaran Sabang Merauke mengajak penonton untuk menyelami berbagai keindahan budaya Nusantara.

"Kita memiliki semangat yang sama untuk menyebarkan semangat dan cinta budaya tanah air, terutama generasi muda sebagai harapan penerus bangsa agar lebih mencintai kekayaan Indonesia," kata Silvi Liswanda.