Nyck De Vries Gemar Makan Lemper, Ingin Balap Formula E Lagi Tahun Depan

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Sejumlah pebalap Formula E menghadiri acara Meet and Greet di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Kamis (2/6/2022).

Salah satunya, Nyck De Vries, pebalap kebangsaan Belanda ini ternyata memiliki keturunan Indonesia.

"Benar saya keturunan Indonesia dari kakek saya. Dia dulu tinggal di Malang dan memutuskan pindah ke Belanda untuk menghindari perang," ucap Nyck saat konferensi pers.

Baca juga: Kombes Komarudin Mengendus Peran Alumni Sebagai Pemicu Maraknya Aksi Tawuran Pelajar

Terdapat hal menarik yang disampaikan pria berusia 27 tahun ini.

Nyck ternyata jatuh cinta terhadap makanan Indonesia terutama lemper.

"Makanan favorit saya lemper," ujarnya.

Tak hanya lemper, pria yang menjuarai seri balap Formula E 2022 di Berlin itu juga mencoba beberapa makanan Indonesia, salah satunya adalah pisang goreng.

Baca juga: Anies Lebih Percaya pada Ilmu Pengetahuan dan Data Ketimbang Pawang Hujan saat Formula E

Dirinya merasa bahagia dengan antusiasme masyarakat Indonesia terhadap ajang mobil balap bertaraf internasional itu.

Namun, dirinya merasa memiliki tanggung jawab yang besar untuk memberikan hasil yang terbaik dalam ajang balap nanti.

Ia akan berusaha maksimal agar tak mengecewakan masyarakat Indonesia.

"Saya akan berusaha maksimal membuat kalian semua bangga,” ujarnya.

“Saya berharap bisa menghabiskan waktu lebih lama di Indonesia di masa depan," imbuhnya.

Baca juga: Arum Ambarsari Minta Masyarakat Jaga Kebersihan Lingkungan untuk Cegah Penyebaran Virus Tikus

Sebanyak 22 pebalap bakal adu cepat pada ajang Formula E Jakarta 2022 di Sirkuit Ancol, Sabtu (4/6/2022).

Beberapa pebalap Formula E musim ini adalah mantan pebalap Formula 1, seperti Stoffel Vandoorne, Lucas di Grassi, dan Pascal Wehrlein.

Formula E di Jakarta memiliki kontrak selama tiga tahun. Artinya Jakarta E-Prix akan terus berlaga di Ibu Kota hingga tiga season ke depan.

Menurut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Jakarta selama ini memiliki kontrak selama tiga tahun.

Dengan adanya Formula E di Jakarta bisa membawa dampak ekonomi besar bagi Jakarta.

"Sejauh ini kontraknya tiga tahun kemudian kita jalan. Menurut saya ini menjadi sesuatu yang insyaallah akan bisa membawa dampak ekonomi besar  serta dampak posisi Indonesia dan Jakarta di dunia," ucapnya.

Anies memberikan istilah bahwa apabila kotanya maju, maka kitanya akan bahagia.

Baca juga: RS Polri Terima Bayi yang Dibuang dalam Kondisi Sesak Napas, Puskesmas Jatinegara Lepas Tangan

Selain itu, Anies menjelaskan bahwa pihak Jakpro yang akan mengelola sirkuit dalam tiga tahun.

Karena nantinya akan menjadi aset yang dikelola oleh Jakpro agar bisa dimanfaatkan.

"Tunggu saja kerjasama antara Jakpro dengan Ikatan Motor Indonesia (IMI). Karena semua berada di bawah koordinasi IMI untuk pertandingan. Semoga bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya," ungkapnya.

Baca juga: Peringati HJB ke-540, Pemkab Bogor Gelar Ajang Pancakarsa Award, Ini Para Penerimanya

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan merasa bersyukur adanya sirkuit Ancol ini. Dirinya mengatakan mengambil hikmah dari acara ini.

"Bayangkan, kita mendadak punya trek semi permanen di dalam kota. Karena itu saya bilang kami bersyukur sekali ada hikmah di ajang ini," katanya.

Selain membahas tentang kelanjutan sirkuit Ancol, Anies Baswedan menjelaskan tentang drainase untuk ajang ini.

"Mereka menyampaikan bahwa ada drainase sepanjang 6 Kilometer dan memuji pembangunan saluran air yang kami buat," ungkap Anies.

Dirinya mengatakan bahwa pembangunan drainase yang dibangun dengan baik, maka sistem air akan bisa terkelola dengan baik.

"Keberhasilan ini semua tentu dikerjakan bersama dengan tim Formula E," sambungnya.

Anies Baswedan mengungkapkan bahwa Indonesia berada di negara khatulistiwa, seperti musim kering dan basah. Jika hujan datang saat ajang dimulai, ia mensyukuri nikmat Rahmat dari Tuhan.

Dikutip dari laman fiaformulae.com, berikut daftar pebalap Formula E Jakarta 2022:

1. Jake Danise (Avalanche Andretti Formula E)

2. Olive Askew (Avalanche Andretti Formula E)

3. Sergio Sette Camara (Dragon/Penske Autosport)

4. Antoni Giovinazzi (Dragon/Penske Autosport)

5. Antonio Felix da Costa (DS Techeetah)

6. Jean Eric Vergne (DS Techeetah)

7. Robin Frijns (Envision Racing)

8. Nick Cassidy (Envision Racing)

9. Mitch Evans (Jaguar TCS Racing)

10. Sam Bird (Jaguar TCS Racing)

11. Alexander Sims (Mahindra Racing)

12. Oliver Rowland (Mahindra Racing)

13. Stoffel Vandoorne (Mercedes EQ Formule E Team)

14. Nyck de Vries (Mercedes EQ Formule E Team)

15. Oliver Turvey (NIO 333 Formula E Team)

16. Dan Ticktum (NIO 333 Formula E Team)

17. Maximilian Gunther (Nissan e.Dams)

18. Sebastien Buemi (Nissan e.Dams)

19. Lucas di Grassi (ROKiT Venturi Racing)

20. Edoardo Mortara (ROKiT Venturi Racing)

21. Andre Lotterer (TAG Hauer Porsche Team)

22. Pascal Wehrlein (TAG Hauer Porsche Team).