Kasus Mafia Tanah
Pernah Ditipu ART yang Amat Dipercayainya, Nirina Zubir Imbau Jangan Mudah Percaya Orang Lain
Tak hanya mengimbau waspada, Nirina juga mengajak orangtua untuk lebih mempercayakan anak dalam urusan penting.
Penulis: Indri Fahra Febrina | Editor: Feryanto Hadi
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA- Keluarga Nirina Zubir ditipu mantan asisten rumah tangga ibunya, Riri Khasmita.
ART tersebut mengubah sertifikat tanah milik Ibu Nirina menjadi miliknya sang suami.
Berkaca dari pengalaman, ia mengimbau semua orang lebih hati-hati menjaga orangtua.
Terlebih, sudah sepuh dan tidak tinggal bersama anaknya.
"Yang ibunya tinggal sendiri di ibukota, please waspada. Karena sekarang banyak kesempatan di saat orang tua kita sendiri," ujar istri Ernest Cokelat ini saat ditemui awak media di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Selasa (31/5/2022).
Baca juga: Hadiri Sidang Kasus Mafia Tanah, Nirina Zubir Minta Para Saksi Beri Pernyataan Jujur
"Dia masuk mendekatkan diri pada orang tua kita dan memberikan pelayanan yang ibaratnya seperti anak sendiri," sambungnya.
Bahkan, Nirina mengungkapkan lebih baik tinggal bersama orangtua jika kondisi memungkinkan.
Hal tersebut untuk menimalisir orang yang berniat buruk mendekati keluarga.
Apabila tidak bisa tinggal bersama karena alasan pekerjaan, maka harus selektif mencari ART.
"Kalau kita dekat, harusnya kita yang akan memberikan pelayan mengurus orang tua, tapi nyatanya kita aktif bekerja dan berada di daerah yang berbeda," ucap pemain Film My Heart ini
Baca juga: Nirina Zubir Memakai Arm Sling untuk Menopang Lengan Kanan Saat Ikut Sidang di Pengadilan, Ada Apa?
Tak hanya mengimbau waspada, Nirina juga mengajak orangtua untuk lebih mempercayakan anak dalam urusan penting.
Adapun contohnya seperti mengurus sertifikat tanah dan bangunan.
"Darah itu lebih kental daripada air. Istilahnya ya kembali lagi, anak merupakan hal yang lebih utama," kata perempuan kelahiran Madagaskar ini.
Kasus mafia tanah ini berawal dari ibu Nirina, Cut Indria Marzuki meminta ART nya, Riri Khasmita untuk membayar pajak bumi dan bangunan enam aset di tahun 2015.
Baca juga: Alvin Lim Dampingi Para Korban Mafia Tanah Mengadu ke Menteri ATR/BPN Sofyan Djalil
Adapun aset tersebut yaitu dua bidang tanah kosong dan empat bidang tanah beserta bangunan.
Nirina beserta keluarganya curiga karena surat tanah tersebut sudah beralih nama menjadi milik Riri Khasmita (M35)