Musik
The Rain Ditolak Label Saat Tawarkan Lagu 'Terlatih Patah Hati', Single Duet Bareng Endank Soekamti
Band The Rain menandai kiprahnya di industri musik Indonesia di jalur indie setelah merilis single Terlatih Patah Hati pada tahun 2013.
Penulis: Irwan Wahyu Kintoko | Editor: Irwan Wahyu Kintoko
Album itu melengkapi sukses album keenam The Rain yang berjudul Jabat Erat.
Album ketujuh ini adalah album yang digarap paling lama The Rain selama bermusik bersama.
Baca juga: Band The Rain Rilis Album Ketujuh Mereka Bilang Kita Terjebak Bersama, Jadi Kado Ulang Tahun ke-20
Baca juga: The Rain Rilis Album Ketujuh Mereka Bilang Kita Terjebak Bersama, Digarap Bertahap Sejak Awal 2018
Para personel The Rain butuh waktu enam tahun untuk menggarap album ketujuh sejak dimulai di awal tahun 2018.
Indra Prasta menyebutkan, The Rain merasa khawatir saat menggarap album ketujuh ini mengingat sukses album Jabat Erat yang dirilis medio 2016.
Apalagi The Rain juga punya single hits Terlatih Patah Hati yang dinyanyikan bersama Endank Soekamti medio 2013.

"Lagu Terlatih Patah Hati itu tetap hits meski dirilis sembilan tahun lalu. Album Jabat Erat juga kami anggap sangat sukses," kata Indra Prasta.
Pandemi semakin membuat album ketujuh The Rain ini semakin lama diproduksi.
"Kami mulai berpikir harus ada sesuatu saat The Rain genap 20 tahun berkarya hingga kami selesaikan album ketujuh ini," ucap Indra Prasta.
Baca juga: Cerita Rendy Pandugo Main Gitar Yamaha Seri Revstar, Ada Fitur Switch Unik untuk Banyak Genre Musik
Baca juga: Garap Album Transisi, Jaz Hayat Gandeng Eka Gustiwana, Ari Lesmana Fourtwnty hingga Asta RAN
Dibandingkan album Jabat Erat yang digarap 3,5 tahun dan album-album sebelumnya, album ketujuh The Rain ini digarap paling lama hingga enam tahun.
Aang Anggoro lega setelah album baru The Rain ini dirilis ke pasaran.
"Kami hanya ingin berkarya dan menandai perjalanan kami di industri musik Indonesia," kata Aang Anggoro.