PMK Pada Hewan
Global Qurban dan ACT Kerahkan Dokter Antisipasi PMK pada Hewan Kurban
Secara intensif, tim dokter akan mengawasi kesehatan hewan yang berada di lumbung ternak wakaf (LTW).
Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Budi Sam Law Malau
Karena itu, dengan berkurban, khalayak bisa meningkatkan kualitas hubungan dengan Allah dan sesama manusia.
Selain itu, secara sosial, berkurban dapat membahagiakan masyarakat prasejahtera yang tidak pernah menikmati daging karena harganya yang cukup mahal.
“Apalagi saat pandemi Covid-19 lalu, ekonomi mereka juga semakin terpuruk,” ucapnya.
Baca juga: Ahmad Rifai Beberkan Kronologi Dua Ekor Sapinya Terpapar PMK
Melihat penting dan manfaat ibadah kurban tersebut, Global Qurban-ACT mengusung tema Kuatkan Tekad, Kudu Qurban pada pelaksanaan ibadah kurban tahun ini.
Diharapkan kesadaran untuk berkurban betul-betul dimengerti oleh umat Islam.
“Kudu Qurban bermakna sebagai bentuk syukur dan takwa kepada Allah SWT, juga Kudu Qurban sebagai ungkapan peduli terhadap kemanusiaan,” imbuhnya.
Baca juga: Ahmad Rifai Beberkan Kronologi Dua Ekor Sapinya Terpapar PMK
Dalam pelaksanaan kurban tahun 2021 lalu, Global Qurban mendistribusikan hewan kurban ke 37 negara dan 278 kabupaten/kota di 34 provinsi Indonesia.
Total hewan kurban mencapai 24.505 setara kambing yang terdiri dari 869 ekor sapi, 2.472 ekor kambing, dan 28 ekor unta.
“Penerima manfaat mencapai 1.907.164 jiwa dan melibatkan 23.071 relawan. Diharapkan kurban tahun ini meningkat dari tahun lalu, baik secara jumlah hewan, wilayah pendistribusian, dan penerima manfaatnya,” katanya.
Baca juga: Cegah Penyakit PMK Pada Hewan Ternak, Baznas Terapkan Pendampingan Ketat di Seluruh Balai Ternak
Tahun ini, Global Qurban tengah bersiap untuk mendistribusikan kurban ke 60 negara, terdiri dari 18 negara di Benua Asia, 7 negara Timur Tengah dan Syam, 28 negara di Benua Afrika, serta 7 negara di benua lainnya.
Selain itu, 385 kota/kabupaten di 34 provinsi Indonesia tak luput dari sasaran distribusi kurban tahun ini. (faf)