Kenaikan Tuhan Yesus

Bisa Jadi Contoh, GPIB Immanuel Terapkan Prokes dengan Baik saat Perayaan Kenaikan Tuhan Yesus

Cara beribadah yang baik dan benar bisa meniru GPIB Immanuel. Mereka menerapkan prokes dengan baik dan benar saat perayaan Kenaikan Tuhan Yesus.

Editor: Valentino Verry
warta kota/leonardos wical
Diakon GPIB Immanuel, Roi Tambunan, menyatakan pihaknya tak mau ambil risiko soal virus Covid-19, meski sudah landai ibadah Kenaika Tuhan Yesus dilakukan dengan prokes ketat. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) Immanuel, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, menggelar ibadah dalam rangka memperingati Hari Kenaikan Tuhan Yesus (Isa Almasih), Kamis (26/5/2022).

Diakon GPIB Immanuel, Roi Tambunan mengatakan, walaupun kapasitas jemaat sudah boleh secara penuh untuk beribadah, pihaknya tetap menerapkan protokol kesehatan.

Baca juga: Kasus Cacar Monyet Ditemukan Banyak di Inggris Disebabkan Hubungan Terlarang Antar Pria

Menurut Roi, para jemaat yang hadir diharuskan menggunakan masker saat memasuki dan selama berada di dalam Gereja.

"Selain itu, para jemaat juga diwajibkan untuk scan barcode melalui aplikasi PeduliLindungi, dan cek suhu sebelum memasuki Gereja," ujar Roi.

Pihaknya memastikan, untuk tempat duduk juga sudah diatur sedemikian rupa supaya tidak terlalu berdempet satu dengan yang lain.

Baca juga: Kasus Pengeroyokan Ade Armando Ada Kemajuan, Polisi Serahkan Tersangka dan Barang Bukti ke Kejari

Roi memastikan dengan metode-metode tersebut sudah cukup untuk mentaati protokol kesehatan selama Ibadah berlangsung.

"Kita juga memperhatikan okupansi jumlah jemaat yang hadir, untuk beribadah," ujar Roi.

Roi mengatakan, kapasitas GPIB Immanuel secara keseluruhan bisa menampung hingga 350 orang jemaat.

Suasana Ibadah Hari Kenaikan Isa Almasih di GPIB Immanuel, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (26/5/2022).
Suasana Ibadah Hari Kenaikan Isa Almasih di GPIB Immanuel, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (26/5/2022). (warta kota/leonardos wical)

Berdasarkan data dari Roi, sekira 230 jemaat hadir dalam Ibadah pagi hari ini.

"Kita ada dua kali Ibadah. Yang pertama pukul 09.00 WIB, dilaksanakan secara hybrid. Jadi bisa offline dan online. Lalu, Ibadah yang kedua pukul 16.00 WIB, dilakukan hanya secara offline," ujarnya.

Roi menginformasikan, untuk Ibadah pagi hari ini dipimpin oleh Pendeta Abraham Ruben Persang, dengan mengangkat tema 'Gereja yang Setara dan Adil'.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved