Pilpres 2024
Muhaimin Iskandar Mau Gabung KIB Asal Jadi Capres, PAN: Terlalu Cepat JIka Kasih Syarat Khusus
Saleh menyebut KIB adalah koalisi terbuka bagi siapapun untuk bergabung, dan memberikan pandangan dan gagasan.
WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Saleh Partaonan Daulay menegaskan, Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) belum mendiskusikan calon presiden (capres) yang akan diusung dalam Pilpres 2024.
Hal itu ia sampaikan, merespons pernyataan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, yang menyatakan siap bergabung dengan KIB asalkan diusung sebagai capres.
"Kalau Cak Imin mau gabung, ya kita tentu senang."
Baca juga: Siap Bawa PKB Gabung Koalisi Indonesia Bersatu, Muhaimin Iskandar: Asal Capresnya Saya
"Tetapi, terlalu cepat jika memberikan persyaratan khusus."
"Apalagi, persyaratan itu menyebutkan harus dicalonkan menjadi capres."
"Terlalu cepat kalau menetapkan capres."
Baca juga: Muhaimin Iskandar Siap Gabung KIB Asal Jadi Capres, Waketum PPP: Nanti Dimusyawarahkan
"Golkar, PAN, dan PPP pun belum mendiskusikan masalah itu."
"Sekarang, masih tahap menghimpun gagasan dan pemikiran dari semua pihak."
"Termasuk melihat dan mereview perkembangan elektabilitas dan akseptabilitas calon-calon yang akan bertarung di 2024 nanti," papar Saleh kepada wartawan, Senin (23/5/2022).
Baca juga: Finis di Peringkat Tiga SEA Games 2021, Kontingen Indonesia Sukses Penuhi Keinginan Jokowi
Kendati demikian, Saleh menyebut KIB adalah koalisi terbuka bagi siapapun untuk bergabung, dan memberikan pandangan dan gagasan.
KIB merasa senang jika ada pemimpin partai politik yang ingin bergabung.
Hal itu menurutnya mengisyaratkan KIB benar-benar diperhitungkan.
Baca juga: Mantan Jubir Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto Meninggal, Terawan: Saya Bersaksi Beliau Orang Baik
Namun, Ketua Fraksi PAN itu berpandangan, pernyataan Cak Imin itu hanya sebatas candaan.
"Cak Imin itu kelihatannya hanya bercanda saja. Mungkin saja PKB sudah ada kesepakatan dengan partai lain."
"Justru, kita juga akan senang jika Cak Imin bisa dapat tiket dari koalisi dengan partai-partai lain."
Baca juga: Bekas Raja OTT KPK: SK 652 Dicabut, Harun Masiku Saya Bungkus
"Artinya, harapan kita akan muncul lebih dari dua pasangan calon dapat terwujud."
"Kalau Cak Imin yakin, saya kira masih terbuka lebar peluang untuk maju, tinggal membentuk koalisi saja."
"Kalau membentuk yang baru, bisa bikin persyaratan sendiri," ucapnya.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar menyatakan partainya siap bergabung dengan Koalisi Indonesia Bersatu yang dibentuk Partai Golkar, Partai Persatuan Pembangunan, dan Partai Amanat Nasional (PAN).
Baca juga: Ditemukan Tahun 1970 dan Kini Jadi Kejadian Luar Biasa, Cacar Monyet Wajib Diwaspadai
Namun, ada syarat yang diajukan Cak Imin bila ke KIB, yakni, dirinya harus diusung sebagai calon presiden (capres).
”Saya siap bergabung asal capresnya saya,” ujar Cak Imin di sela acara Doa Bersama Ulama dan Habaib untuk Perdamaian Dunia di Dyandra Convention Center, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (22/5/2022).
Wakil Ketua DPR ini menyambut baik gagasan KIB sebagai ikhtiar untuk menyamakan kekuatan sehingga mulai mengkristal.
Baca juga: Dampak Mudik dan Balik Lebaran Terhadap Kenaikan Kasus Covid-19 Harus Tunggu Hingga Juni 2022
Cak Imin menyatakan, PKB sangat terbuka menjalin komunikasi dengan partai manapun dalam menyongsong Pemilu 2024.
"Kita terus menjalin komunikasi di DPR. Tapi secara khusus belum. Kita terbuka," katanya.
Politisi yang akrab disapa Gus Muhaimin itu juga menyatakan bakal maju sebagai capres pada Pemilu 2024.
Baca juga: Ray Rangkuti: Masyarakat Harus Mulai Buat Kriteria Calon Presiden, Jangan Terpaku pada Pencitraan
Safari politik untuk menyatukan langkah dan mendapatkan dukungan sudah dilakukan ke berbagai daerah di Indonesia.
Bahkan, kata dia, saat ini, PKB memiliki modal sekitar 10 persen, sehingga untuk bisa maju sebagai capres diperlukan tambahan sekitar 10 persen kursi lagi di parlemen.
Dia mengatakan, banyak dorongan dari berbagai kalangan, terutama warga nahdliyin, yang menginginkan dirinya maju sebagai capres pada Pemilu 2024.
Baca juga: Tegaskan Partainya Tak Tergesa-gesa Bikin Koalisi, Junimart Girsang: Banyak Partai Mau Gabung PDIP
”Insyaallah kita siap bersama-sama menyukseskan pemilu dan maju sebagai capres."
"Itu keinginan sebagian besar warga kita, terutama nahdliyin dan nahdliyat, supaya kita punya presiden yang mewakili warga nahdliyin,” tuturnya. (Chaerul Umam)