Kabar Duka

Sebelum dr. Achmad Yurianto Meninggal, Sosok Mendiang Ibu Datang Sambil Menangis Lewat Mimpi

Yuri dikenal publik ketika dirinya ditunjuk Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto sebagai juru bicara penanganan dan kasus Covid-19

Editor: Feryanto Hadi
Dok: BNPB
Mantan Juru Bicara Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto. 

WARTAKOTALIVE.COM, MALANG--Mantan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, dr Achmad Yurianto meninggal dunia pada Sabtu (21/5/2022) malam.

Kabar itu diungkapkan oleh Kepala Biro Humas Kemenkes RI Widyawati yang dikonfirmasi di Jakarta.

Widyawati mengatakan bahwa Achmad Yurianto meninggal dunia di Malang, Jawa Timur.

"Innalillahi wa innailaihi rojiun, telah berpulang ke Rahmatullah, dr Ahmad Yurianto pada hari Sabtu, 21 Mei 2022 pukul 18.58 WIB, di RSUD Syaiful Anwar Malang," kata Widyawati dikutip dari antara.

Baca juga: Mantan Juru Bicara Penanganan Covid-19 dr Achmad Yurianto Meninggal Dunia Akibat Kanker Usus

Widya berujar bahwa jenazah almarhum dibawa ke kediaman Jalan Ir Soekarno 31 Kota Batu, Malang

"Semoga beliau diberikan tempat terbaik di sisi Allah SWT serta keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan kesabaran. Aamiin ya rabbal alamin," ujar Widyawati.

Sebelum meninggal, almarhum Achmad Yurianto sempat dirawat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) akibat kanker usus.

Baca juga: Pria Guru Ngaji di Garut yang Nekat Cabuli Dua Kakek Tetangganya Beralasan Dapat Wangsit dari Mimpi

Tokoh negara bertakziah

Puluhan pelayat hingga karangan bunga terus berdatangan ke rumah duka almarhum dr. Achmad Yurianto yang terletak di Jalan Ir Soekarno No 31 Kelurahan Dadaprejo Kecamatan Junrejo Kota Batu, Minggu (22/5/2022) pagi.

Dari pantauan TribunJatim.com, karangan bunga dari Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI Muhadjir Effendy, Kepala Staf Kepresidenan RI Jenderal TNI (Purn) Moeldoko, dan Presiden RI Joko Widodo.

Kakak ipar almarhum dr. Achmad Yurianto, Odang Darmaji mengatakan, pemakaman akan dilakukan secara militer.

"Iya, akan dimakamkan secara militer. Rencananya, jenazah akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Kelurahan Dadaprejo sekitar pukul 10.00 WIB," ujarnya kepada TribunJatim.com, Minggu (22/5/2022).

Dirinya juga menjelaskan, alasan almarhum dimakamkan di TPU Dadaprejo.

"Orang tua almarhum dimakamkan di situ (Tempat Pemakaman Umum Kelurahan Dadaprejo). Istrinya pun juga orang Malang dan di sini (di Malang) tinggal keluarga besarnya," jelasnya.

Dirinya juga menerangkan, almarhum akan dimakamkan dekat dengan makam ibunya.

Karena hal tersebut, merupakan suatu amanat yang diucapkan sebelum meninggal dunia.

"Saat masih dirawat di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta Pusat, almarhum pernah bermimpi bersama ibunya sedang menangis. Jadi, itu mungkin suatu amanat dari almarhum yang diberikan ke kami. Apabila meninggal dunia, untuk dimakamkan di dekat makam ibunya," pungkasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, dr Achmad Yurianto meninggal di usia 60 di RSSA Malang pada Sabtu (21/5/2022) malam setelah berjuang melawan kanker usus.

Perlu diketahui, sebelum dirujuk di RSSA Malang, dr Achmad Yurianto sempat dirawat di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta Pusat.

Alumnus SMA 3 Kota Malang ini sempat tinggal di kawasan Ksatrian Kota Malang. Kemudian berpindah ke Kota Batu karena di Ksatrian adalah rumah dinas yang ditemati orangtuanya.

Yurianto berkarir di dunia militer hingga berpangkat kolonel.

Yuri adalah lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga angkatan tahun 1990.

Ia berkarier sebagai dokter di lingkungan TNI. Terakhir ia menjabat sebagai Ketua Dewan Pengawas BPJS Kesehatan.

Yuri dikenal publik ketika dirinya ditunjuk Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto sebagai juru bicara penanganan dan kasus Covid-19 di Indonesia.

Jabatan Achmad Yurianto berakhir pada 21 Juli 2021 setelah Presiden Joko Widodo membubarkan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 dan menggantinya dengan Satuan Tugas Penanganan Covid-19.

Baca juga: Jelang Pensiun Anies Baswedan Catat Rekor, Swasembada Beras untuk Wilayah DKI

Kemudian, Achmad Yurianto diangkat sebagai Staf Ahli Menteri Kesehatan Bidang Teknologi Kesehatan dan Globalisasi per 23 Oktober 2020.

Lalu, Achmad Yurianto dilantik sebagai Ketua Dewan Pengawas Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan masa jabatan 2021-2026 pada 22 Februari 2021.

Sebagian artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com 

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved