Berita Nasional
Jemaah Tabligh Akbar UAS di Madura Membludak, Husin Shihab Tak Percaya: Itu Santri yang Digerakkan
Husin Shihab menyebut, ramainya orang yang datang ke kajian itu tak beda dengan saat seorang kiai setempat menggelar kegiatan
Sementara itu, pegiat media sosial Eko Widodo juga mengunggah foto jamaah yang memenuhi tabligh akbar UAS di Pondok Pesantren Mauidzul Amin Al-Islamy, Pamekasan, Madura.
"Gagal hasut warga usir UAS.. kata cebong syiah yg hadir di Tabligh Akbar cuma santri, penduduk setempat gak ada yg ikut Nih kunyah pelan-pelan sin, Madura cinta Ulama sekeluarga sampe pitik dibawa buat sambut UAS," tulis Eko di Twitter

Seperti diketahui, selebaran digital yang menginformasikan bakal ada demo menolak kehadiran sang ustaz, viral di media sosial.
Selebaran itu dibagikan akun seperti Eko Kunthadi, Husin Shihab dan akun lainnya.
Massa yang mengatasnamakan Gerakan Santri Madura itu menolak kedatangan UAS di Madura.
"Gerakan Santri Madura menolak dengan tegas UAS yang merupakan ustaz radikal-intoleran di tanah Madura. Santri menolak siapa pun perusuh umat dan NKRI," tulis dalam selebaran itu.
Namun, aksi tersebut pun tak terlaksana tanpa ada keterangan lebih lanjut. UAS, bahkan mengisi tablig akbar di Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan, Sumenep pada Jumat (20/5) malamnya.
Selain mengisi ceramah di Al-Amien, UAS juga menyampaikan ceramah di Masjid Nur Muhammad, Sumenep, dan sejumlah pesantren lain di Pamekasan, Sampang, serta Bangkalan.
Aktivitas UAS di Madura akan berlanjut hingga Minggu hari ini.
Aksi bela UAS di Jakarta
Sebelumnya, Massa yang menamakan dirinya Pertahanan Ideologi Sarekat Islam (PERISAI) DKI Jakarta dan elemen ummat Islam lainnya menggelar unjuk rasa di Kedutaan Besar Singapura di Jakarta, Jumat (20/5/2022).
Mereka protes karena merasa ulama mereka Ustadz Abdul Somad (UAS) di perlakukan tidak adil ketika masuk Singapura.
Muhammad Senanatha Koordinator Lapangan (Korlap) PERISAI DKI Jakarta mengatakan, ulama yang sangat dihormati dan disegani oleh umat Islam di Indonesia sedang mendapat perlakuan yang sangat tidak pantas dari negara lain.
UAS adalah ulama ummat Islam yang memiliki jutaaan pengikut pernyataan Duta Besar RI untuk Singapura Suryopratomo membantah jika UAS dideportasi melainkan tidak mendapat izin untuk masuk ke Singapura itu menyakiti kami ummat Islam.
"Perlakuan imigrasi Singapura kepada UAS yang mengaku dimasukan ke dalam ruangan lebarnya satu meter, panjang dua meter, pas liang lahat. Satu jam di ruang kecil. Persis seperti luas kuburan itu perlakuan yang tidak manusiawi untuk ulama yang sangat di hormati di Indonesia," tegas Senanatha dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (20/5/2022).